تعليم القراءة بطريقة سوروكان مع الأقران في معهد هداية المبتدئين أمثلتي كورة كديري

Sahidin, Muhammad (2021) تعليم القراءة بطريقة سوروكان مع الأقران في معهد هداية المبتدئين أمثلتي كورة كديري. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932506017_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
9325060117_bab1.pdf

Download (402kB)
[img] Text
9325060117_bab2.pdf

Download (666kB)
[img] Text
9325060117_bab3.pdf

Download (248kB)
[img] Text
9325060117_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (718kB) | Request a copy
[img] Text
9325060117_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (145kB) | Request a copy
[img] Text
9325060117_bab6.pdf

Download (150kB)
[img] Text
932506017_daftarpustaka.pdf

Download (274kB)
[img] Text
932506017_suratpernyataan.pdf

Download (397kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: )1) Untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran qiroah dengan metode sorogan tutor sebaya dan (2) untuk mengetahui kelebihan-kelebihan yang terjadi dalam pembelajaran qiroah dengan metode sorogan tutor dan (3) untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran qiroah dengan metode sorogan tutor. Untuk memperoleh tujuan-tujuan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriftif. Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari analisis data yang telah dilakukan penerapan maharoh qiroah dengan metode sorogan dilaksanakan setiap hari kecuali hari selasa dan jum’at mulai dari jam 8 – 9 dengan langkah-langkah: (1) Tutor sebaya dan santri berkumpul dikelas. (2) Tutor sebaya mengecek kehadiran santri. (3) Tutor sebaya dan santri-santri membuka pembelajaran dengan mumbaca Al-Fatihah bersama – sama. (4). Santri membaca, menerjemah dan menjelaskan secara bergantian. (5). Tutor Sebaya menyimak dan mengoreksi. (6). Tutor Sebaya menanyakan pemahaman isi materi. (7). Tutor Sebaya menanyakan kaidah nahwu shorof. Dari penerapan tersebut terdapat kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran qiroah, Adapun kelebihan tersebut adalah: (1) Mempererat Persahabatan antara teman. (2) Memberikan informasi lebih mudah dikarenakan bahasanya sama. (3) Tercipta suasana belajar yang rileks sehingga hilang rasa takut. (4) Konsep pembelajaran mudah difahami. (5) Lebih leluasa menjelaskan dan mengekspresikan diri. (6) Dalam penyampaian kesulitan dianggap lebih terbuka. (7) Kemampuan dapat diketahui langsung oleh Tutor sebaya. Adapun kekurangan tersebut adalah: (1) Kurang maksimal apabila dalam satu kelompok lebih dari 5 santri. (2) Sebagian santri bisa mengobrol sehingga menyebabkan belajar tidak fokus. (3) Kurangnya persiapan (tidak mutola’ah). (4) Datang terlambat.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1301 Education Systems > 130108 Technical, Further and Workplace Education (Pendidikan dan pelatihan)
13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130214 Teaching Arabic as a Foreign Language (Ta'lim al-'Arabiyah Lighairi al-Nathiqin Biha) Curriculum and Pedagogy > 13021403 Thuruq al-Tadris (Teaching Methods)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Muhammad Sahidin
Date Deposited: 24 Mar 2022 02:09
Last Modified: 24 Mar 2022 02:09
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3944

Actions (login required)

View Item View Item