TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN MAQASID SYARIAH TERHADAP HAK NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus Pasca Putusan Hakim Pengadilan Agama Trenggalek Nomor: 1597/Pdt.G/2023/PA.Trk)

Manfi'ah, Siti Wachidatul (2025) TINJAUAN HUKUM POSITIF DAN MAQASID SYARIAH TERHADAP HAK NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN (Studi Kasus Pasca Putusan Hakim Pengadilan Agama Trenggalek Nomor: 1597/Pdt.G/2023/PA.Trk). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 931108320_prabab.docx Download (1MB)
	Text 931108320_bab1.docx Download (43kB)
	Text 931108320_bab2.docx Download (41kB)
	Text 931108320_bab3.docx Restricted to Registered users only Download (42kB)
	Text 931108320_bab4.docx Restricted to Registered users only Download (45kB)
	Text 931108320_bab5.docx Download (28kB)
	Text 931108320_daftarpustaka.docx Download (30kB)
	Text 931108320_lampiran.docx Download (1MB)
	Text Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi-1.doc Restricted to Repository staff only Download (243kB)

Abstract

Menjaga anak merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan keluarga, yang mana didalam unsur maqasid syariah dalam menjaga keturunan adalah unsur yang terpenting, hal ini dikarenakan memperbaiki kualitasas keturunan, namun pada fakta yang terjadi orang tua tidak memikirkan apa yang dirasakan oleh anak mereka, melainkan anak seolah diperlakukan layaknya harta benda yang dapat dibagikan, dan setelah pembagian itu, ikatan orang tua yang tidak mendapatkan hak asuh seolah terputus begitu saja. Dalam kehidupan sehari-hari, banyak anak dari orang tua yang bercerai tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka terima. Tujuan penelitian untuk mengetahui 1. Tinjauan hukum positif terhadap putusan pada perkara Nomor 1597/Pdt.G/2023/PA. Trk. dan 2. Analisis putusan terkait perkara Nomor 1597/Pdt.G/2023/PA. Trk dalam maqasid syariah. Metode Penelitian yang digunakan oleh penulis dalam meneliti permasalahan pada penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif. Objek penelitian ini ialah pada gugatan putusan Nomor 1597/Pdt.G/2023/PA.Trk dengan perkara Gugatan Nafkah Anak yang telah diselesaikan di Pengadilan Agama Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Metode Pengumpulan Data yaitu menggunakan observasi dan dokumentasi. Tahapan Penelitian diawali dengan persiapan pra lapangan, tahap pengumpulan data lapangan, tahap analisis data, dan tahap pelaporan hasil penelitian dalam bentuk naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1. Putusan perkara Nomor 1597/Pdt.G/2023/PA.Trk dalam hukum positif Indonesia telah memberikan perlindungan yang tegas terhadap hak-hak anak pasca perceraian, terutama mengenai kewajiban nafkah yang tetap dibebankan kepada ayah, sebagaimana diatur dalam KHI dan Undang-Undang Perkawinan. 2. Putusan ini mencerminkan penerapan prinsip-prinsip Maqasid Syariah, khususnya perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta sebagai bagian dari maqasid dharuriyah. Dalam konteks ini, dibutuhkan pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan putusan pengadilan agar hak-hak anak benar-benar terpenuhi. Di samping itu, penting untuk memperluas pemahaman dan penerapan nilai-nilai Maqasid Syariah di kalangan aparat hukum guna memastikan bahwa setiap putusan tidak hanya memenuhi aspek formal, tetapi juga menjamin kemaslahatan dan keadilan substantif bagi anak-anak korban perceraian.

Actions (login required)

View Item