Problematika Pembelajaran Nahwu dengan kitab Al imrithi di madrasah Diniyah Al Amien kediri

Haq, Muhammad Emiral (2024) Problematika Pembelajaran Nahwu dengan kitab Al imrithi di madrasah Diniyah Al Amien kediri. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA NEGERI ISLAM KEDIRI.

	Text 20203084_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 20203084_bab1.pdf Download (635kB)
	Text 20203084_bab2.pdf Download (646kB)
	Text 20203084_bab3.pdf Download (606kB)
	Text 20203084_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB)
	Text 20203084_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text 20203084_bab6.pdf Download (407kB)
	Text 20203084_daftarpustaka.pdf Download (486kB)
	Text 20203084_lampiran.pdf Download (759kB)
	Text 20203084_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (217kB)

Abstract

Muhammad Emiral Haq, 2024,Problematika Pembelajaran Nahwu Dengan Menggunakan Kitab Al-Imrithi Di Kelas 5 Ibtida’ Madrasah Diniyah Al-Amien Kota Kediri, Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Tarbiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Dosen Pembimbing I Dr. Umar Faruq, M.Fil. dan Dosen Pembimbing II Nur Hamidah, M.Ag. Kata Kunci :Problematika Pembelajaran Nahwu, Kitab Al-Imrithi. Ilmu Nahwu merupakan cabang ilmu dalam Bahasa Arab yang mempelajari tentang suatu akhir kata (kalimah) serta kedudukannya. Adapun pembelajaran nahwu yang diteliti pada penelitian ini adalah problematika pembelajaran nahwu dengan menggunakan kitab Al-imrithi di kelas 5 ibtida’ Madrasah Diniyah Al- Amien Kota Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika dalam pelaksanaan pembelajaran nahwu tersebut. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis versi Miles dan Huberman. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi terkait problematika pembelajaran kitab al-imrithi di pondok tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran tersebut dimulai dengan perencanaan pembelajaran yang disusun dan dipersiapkan oleh ustadz maupun para santri agar pembelajaran berjalan lebih efektif. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran melalui metode deduktif yang diiringi dengan beberapa kegiatan pendukung seperti lalaran, musyawarah, setoran hafalan, latihan membaca dan menganalisis lafadz pada kitab. Evaluasi pembelajaran terdiri dari tes lisan, tes tulis dan penugasan. Adapun hasil pembelajaran bisa dikatakan efektif dan optimal. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai santri yang mencapai bahkan melebihi rata-rata nilai yang telah ditentukan,dan adanya peningkatan pemahaman maupun penguasaan ilmu nahwu santri setelah mempelajari kitab tersebut.

Actions (login required)

View Item