Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Tulis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Realistik Berdasarkan Self-Efficacy

Rahmawati, Putri Melinda (2025) Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Tulis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Matematika Realistik Berdasarkan Self-Efficacy. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21204029_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21204029_bab1.pdf Download (604kB)
	Text 21204029_bab2.pdf Download (275kB)
	Text 21204029_bab3.pdf Download (405kB)
	Text 21204029_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (47MB) | Request a copy
	Text 21204029_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB) | Request a copy
	Text 21204029_bab6.pdf Download (162kB)
	Text 21204029_daftarpustaka.pdf Download (560kB)

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis tertulis sangatlah penting bagi siswa. Namun, kenyataannya banyak siswa masih memiliki kemampuan komunikasi matematis tertulis yang rendah. Rendahnya kemampuan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya self-efficacy siswa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa dalam menyelesaikan soal matematika realistik berdasarkan self-efficacy. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di MTs Nurul Islam Kediri dengan subjek penelitian siswa kelas VIII sebanyak 39 siswa. Teknik pengumpulan data meliputi pemberian angket untuk mengukur self-efficacy, tes kemampuan komunikasi matematis tulis, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan analisis data berupa reduksi data, display/penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur pengumpulan data dimulai dari pemberian angket self-efficacy. Setelah itu pemberian tes kemampuan komunikasi matematis tulis. Hasil angket dan tes dilakukan analisis dan dipilih 6 siswa yang terdiri dari 2 siswa self-efficacy tinggi, 2 siswa self-efficacy sedang, dan 2 siswa self-efficacy rendah untuk dilakukan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Siswa self-efficacy tinggi menuliskan simbol dan notasi matematika dengan benar. Selanjutnya, siswa menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan secara lengkap dan benar, serta langkah penyelesaian secara terstruktur hingga menarik kesimpulan. Selain itu, siswa memvisualisasikan hasil penyelesaian masalah dalam bentuk diagram Venn. (2) Siswa self-efficacy sedang menuliskan simbol atau notasi matematika terkait irisan dua himpunan, namun ada beberapa ketidaklengkapan dalam irisan tiga himpunan dan himpunan complement. Siswa menuliskan informasi yang ditanya, diketahui dan strategi penyelesaian persoalan dengan benar pada soal nomor 1 dan 2 namun terdapat kesalahan pada soal nomor 3. Selain itu, siswa tidak menarik kesimpulan pada sebagian penyelesaian soal. Siswa memvisualisasikan gagasan dan solusi dalam diagram Venn untuk soal sederhana seperti irisan dua himpunan, tetapi tidak dalam soal yang lebih kompleks. (3) Siswa self-efficacy rendah memiliki kemampuan terbatas pada penulisan simbol atau notasi matematika. Siswa tidak menuliskan langkah penyelesaian dengan benar. Selain itu, siswa tidak memvisualisasikan solusi dalam bentuk gambar. Berdasarkan penelitian tersebut, guru dapat membuat metode pembelajaran yang lebih efektif dengan memperhatikan tingkat self-efficacy siswa guna meningkatkan kemampuan komunikasi matematis tulis siswa. Selain itu, guru dapat memberikan umpan balik positif dan menciptakan lingkungan belajar aktif dengan muatan materi yang relevan dengan tujuan hidup siswa.

Actions (login required)

View Item