Dinamika kepribadian individu yang pernah mengalami fenomena extra sensory perception perspektif teori dinamika kepribadian Carl Gustav Jung

Elvira, Mega Ayu (2023) Dinamika kepribadian individu yang pernah mengalami fenomena extra sensory perception perspektif teori dinamika kepribadian Carl Gustav Jung. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933401616_prabab.pdf

Download (636kB)
[img] Text
933401616_bab1.pdf

Download (348kB)
[img] Text
933401616_bab2.pdf

Download (470kB)
[img] Text
933401616_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
933401616_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text
933401616_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (209kB)
[img] Text
933401616_bab6.pdf

Download (194kB)
[img] Text
933401616_daftar_pustaka.pdf

Download (297kB)

Abstract

Masyarakat sudah tidak asing dengan istilah indra keenam. Dalam psikologi, indra keenam dikenal sebagai Extra Sensory Perception (ESP). Menurut psikologi orang yang memiliki pengalaman ESP dapat mempengaruhi dinamika kepribadian. Berdasarkan fenomena yang ditemui maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kepribadian yang terjadi pada individu dengan pengalaman Extra Sensory Perception. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dalam penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah individu dengan pengalaman extra sensory perception dengan kriteria yang telah ditetapkan berjumlah 1 orang. Analisis data, peneliti menggunakan metode analisis deskriptif dengan tiga jalur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinamika kepribadian yang dialami individu ditunjukkan dengan adanya pertentangan antar struktur kepribadian subjek karena munculnya kemampuan extra sensory perception (ESP) secara tiba-tiba sehingga muncul upaya untuk menghadapi dan memahami ketidaksadaran, mengenali dan mengintegrasikan arketipe-arketipe dalam diri serta mengembangkan kesadaran diri yang lebih utuh. Hal ini memungkinkan individu untuk mencapai pertumbuhan psikologis yang lebih baik. Stres yang diakibatkan oleh munculnya kemampuan ESP di usia remaja yang menyebabkan munculnya perilaku negatif yakni minum alkohol yang membuat dampak yang lebih besar yaitu kesurupan ketika mabuk. Hal tersebut menimbulkan pertentangan dengan keluarga sehingga subjek memutuskan untuk melakukan upaya penyesuaian dan penerimaan diri atas kondisi barunya. Sehingga membentuk kepribadian saat ini. Subjek merasa lebih nyaman, berani dan lebih mudah bersosialisasi.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: mega ayu Elvira
Date Deposited: 12 Feb 2024 07:21
Last Modified: 12 Feb 2024 07:21
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/11886

Actions (login required)

View Item View Item