Nazila, Lailia Rohmatun (2023) Status Nasab Dan Hak Kewarisan Anak Hasil Bayi Tabung Melalui Ibu Pengganti Studi Perbandingan Pemikiran Ulama Nahdlatul Ulama Dan Muhammadiyah Di Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931111619_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
931111619_bab 1.pdf Download (581kB) |
|
Text
931111619_bab 2.pdf Download (713kB) |
|
Text
931111619_bab 3.pdf Download (444kB) |
|
Text
931111619_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (704kB) | Request a copy |
|
Text
931111619_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) | Request a copy |
|
Text
931111619_bab 6.pdf Download (324kB) |
|
Text
931111619_daftarpustaka.pdf Download (435kB) |
Abstract
Pada zaman sekarang ini, banyak ditemukan berbagai kemajuan teknologi salah satunya ialah kemajuan teknologi di bidang rekayasa genetika. Dimana penemuan terbaru ini dapat digunakan oleh pasangan suami isteri untuk dijadikan opsi mengatasi kendala sulit mendapatkan keturunan, salah satu kemajuan tersebut adalah ditemukannya sebuah proses bayi tabung yang melalui ibu pengganti atau sewa rahim. Dengan adanya proses sewa rahim ini menyebabkan timbulnya berbagai persoalan di bidang hukum dan agama, sehingga sangat diperlukan kajian yang membahas mengenai adanya praktik sewa rahim tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana status nasab dan hak kewarisan anak hasil bayi tabung melalui ibu pengganti menurut pendapat ulama nahdlatul ulama’ dan muhammadiyah karena pada dasarnya praktik sewa rahim merupakan suatu proses yang dilarang oleh agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu dengan memperoleh data dari pemikiran ulama nahdlatul ulama’ dan muhammadiyah, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data dengan menggunakan metode berupa observasi dan wawancara guna mengetahui bagaimana hukum bayi tersebut dan bagaimana dengan status nasab dan kedudukan hak warisnya dalam Islam. Jenis data yang dipakai dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder yang kemudian dilanjut dengan menganalisis pendapat dan pemikiran dari apa yang disampaikan oleh narasumber. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sewa rahim diharamkan menurut pendapat para ulama nahdlatul ulama’ dan muhammadiyah, untuk status nasab dan hak kewarisannya anak tersebut terhubung kepada ibu yang mengandung dan melahirkannya atau sang ibu pengganti tersebut. Adapun jika anak tersebut akan diasuh oleh orangtua pemilik benih sesuai dengan perjanjian maka status anak tersebut adalah anak laqith (temuan).
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180122 Legal Theory, Jurisprudence and Legal Interpretation (Logika dan penalaran Hukum) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012812 Mawaris (Inheritance) |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Ahwal Al-Syakhsiyah - Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Lailia Rohmatun Nazila |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 06:45 |
Last Modified: | 20 Sep 2023 06:26 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9997 |
Actions (login required)
View Item |