Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Perlindungan Konsumen Dalam Praktik Jual Beli Menggunakan Sistem Sampling Pada Produk Baju (Studi Kasus Toko Riroz Akbar Kabupaten Jombang)

Sari, Rieke Dewi Ratna (2023) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Perlindungan Konsumen Dalam Praktik Jual Beli Menggunakan Sistem Sampling Pada Produk Baju (Studi Kasus Toko Riroz Akbar Kabupaten Jombang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931215019_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931215019_bab1.pdf

Download (574kB)
[img] Text
931215019_bab2.pdf

Download (660kB)
[img] Text
931215019_bab3.pdf

Download (326kB)
[img] Text
931215019_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (523kB)
[img] Text
931215019_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text
931215019_bab6.pdf

Download (202kB)
[img] Text
931215019_daftarpustaka.pdf

Download (418kB)
[img] Text
931215019_suratpernyataan.pdf

Download (197kB)

Abstract

Jual beli merupakan akad yang umum digunakan oleh masyarakat karena dalam setiap pemenuhan kebutuhan masyarakat membutuhkan bantuan orang lain untuk menyediakannya, misalnya untuk memperoleh makanan, pakaian, ataupun barang lainnya. Inovasi baru jual beli pada saat ini adalah jual beli menggunakan sistem sampling, dimana hanya menampilkan satu produk untuk mewakili keseluruhan produk lainnya, sehingga penjual tidak perlu mendisplay semua barang yang dijualnya. Pada praktiknya, tidak sedikit pembeli mendapati produk yang tidak sesuai atau tidak sama dengan produk yang dijadikan sampling oleh penjual. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif bersifat normatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi wawancara, observasi, dan pencatatan. Menganalisis data yang diperoleh kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, praktik jual beli menggunakan sistem sampling pada produk baju pada toko Riroz diawali dengan pembeli melihat-lihat sampling produk yang disedikan oleh penjual pada gantungan maupun pada patung. Setelah pembeli sepakat untuk membeli produk tersebut, penjual akan mengambilkan produk baru yang masih dalam plastik (segel) dimana pembeli tidak diperkenankan mengecek ulang barang yang masih disegel tersebut. Kedua, praktik jual beli menggunakan sistem sampling pada produk baju menurut pandangan fiqh muamalah tidak diperbolehkan karena barang tidak sesuai dengan sampling dan dalam jual beli tersebut terdapat unsur ketidakpastian dan unsur penipuan (gharar) ketidaksesuaian produk yang diterima oleh pembeli dengan sampling yang diperlihatkan atau ditunjukkan oleh penjual, dan mengenai hak konsumen untuk mendapatkan ganti rugi apabila ada barang yang tidak sesuai belum diterapkan secara keseluruhan, dimana penjual tidak memperbolehkan menukar kembali barang yang sudah dibeli kecuali dalam keadaan cacat produk dalam jumlah besar dan banyak, serta harus ada perjanjian terlebih dahulu antara kedua belah pihak terkait hal tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rieke Dewi Ratna Sari
Date Deposited: 07 Sep 2023 07:35
Last Modified: 07 Sep 2023 07:35
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9880

Actions (login required)

View Item View Item