Aviana, Ria (2022) Dinamika Psikologis Anak Broken Home Dalam Memaafkan Orang Tua Di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933400117_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933400117_bab1.pdf Download (225kB) |
|
Text
933400117_bab2.pdf Download (226kB) |
|
Text
933400117_bab3.pdf Download (330kB) |
|
Text
933400117_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (583kB) |
|
Text
933400117_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (567kB) |
|
Text
933400117_bab6.pdf Download (203kB) |
|
Text
933400117_daftarpustaka.pdf Download (325kB) |
Abstract
RIA AVIANA, 2022. Dinamika Psikologis Anak Broken home Dalam Memaafkan Orangtua di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Skripsi, Jurusan Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri. Pembimbing (1) Tatik Imadatus Sa’adati, M.Psi,Psikolog dan (2) Sunarno, M.A, Kata Kunci : Memaafkan Orangtua, keluarga Broken home Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengalaman psikologis anak broken home, faktor penyebab gangguan psikologis broken home dan cara anak dapat memaafkan orang tua broken home. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Indorman pada penelitian ini melibatkan 10 informan yang mengalami sejarah keluarga broken home. Berdasarkan dari hasil penelitian, pengalaman psikologis anak dalam keluarga broken home memiliki beberapa perilaku yang meliputi adanya trauma, depresi, pergaulan bebas dan pendiam (introvert). Adapun faktor-faktor penyebab gangguan psikologis pada anak keluarga broken home yaitu meliputi, sering melihat perilaku kekerasan yang dilakukan oleh orangtua, kurangnya perhatian dari orangtua, hilangnya peran orangtua dan kedekatan terhadap orangtua. Cara anak untuk dapat memaafkan orangtua meliputi beberapa faktor-faktor pemaafan yaitu a) dapat merubah pemikiran yang positive thinking, b) dapat bersikap lebih baik dan beradab terhadap kedua orang tua, c) adanya usaha untuk menjaga interaksi dan berhubungan baik terhadap kedua orang tua. Sedangkan aspek-aspek pemaafan anak broken home terhadap orangtua yaitu a) aspek personal : adanya pengontrolan pada diri sendiri baik emosi dan perasaan korban, b) aspek situasinoal : dapat mengendalikan dan mampu mempertimabangkan atau memaafkan kesalahan kedua orang tua. Sehingga faktor dan aspek pemaafan anak terhadap orangtua merupakan sebagai suatu proses untuk dapat menerima keadaan dan kondisi saat ini sehingga mampu menghilangkan kemarahan dan berusaha memaafkan kedua orangtua yang telah broken home.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | Ria Aviana |
Date Deposited: | 21 Aug 2023 08:32 |
Last Modified: | 21 Aug 2023 08:32 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9690 |
Actions (login required)
View Item |