Wafudin, Wafudin (2015) Nafs Mut{Ma’innah dalam Perspektif Al-Qur’an”(Studi Tafsir Mawd{U<’Iy<<). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933300308-prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933300308-bab1.pdf Download (434kB) |
|
Text
933300308-bab2.pdf Download (733kB) |
|
Text
933300308-bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (967kB) |
|
Text
933300308-bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) |
|
Text
933300308-DaftarPustaka.pdf Download (306kB) |
Abstract
Di zaman yang penuh dengan kemungkaran disaat ini banyak manusia yang lalai akan Tuhannya. Salah satunya hati mereka gundah dan lepas kendalai dan menegikuti hawa nafsunya. Sebenarnya jika kita kembali kepada Allah melalui firmanya (al-Qur’an) dan melaui sabda Rusulallah (hadist). Insyaallah kita dapat bisa mendapat penerang dalam segala hal. Dalam al-Qur’an Nafs disebutkan tiga macam yaiatu Nafs Lawwa>mah, Nafs Mut}mainnah dan Nafs Amma>rah. Dari tiga jenis nafs tadi yang paling mulia adalah ketenangan dalam jiwa (Nafs Mut{mainnah). Memang kelihatannya sulit mendapatkan jiwa tersebut (Nafs Mut}mainnah) tapi kita harus ingat firman Allah yang intinya Allah tidak merubah suatu kaum jika kaum tersebut tidak merubahnya sendiri. Jadi penulis mencoba bagaimana cara kita mendapatkan Nafs Mut}mainnah yang di firmankan Allah dalam al-Qur’an. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode mawd}u>’i>y>, dimana metode ini dilakaukan dengan cara menggumpulkan data yang ada berupa dalam hal ini penulis mengumpulkan ayat-ayat al-Qur’an atau hadist sebagai sumber utama dalam penelitian ini. Dan mengumpulkan tafsir para mufasir dan data-data yang lain yang dapat menjelaskan makna Nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an dan referensi yang terkaiat dengan tema yang penulis bahas selanjutnya penulis memaparkan kesimpulan yang berisi tentang konsep Nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an. Jadi peulis dapat mengambil kesimpulan dengan melihat data-data yang penulis dapatkan dari penelitian dengan menggunakan metode Mawd}u>’iy>bahwa Nafs Mut}mainnah dalam al-Qur’an menjelaskan bahwa sifat ini akan ada pada orang yang orang yang Ikhlas, selalu Sabar, Tawakal dalam menjalankan kehidupannya baik kehidupan kesenangan lebih-lebih ketika mendapat cobaan. Mereka juga tidak begitu suka akan kesenanagn sementara dalam dunia ini yang bersifat sementara (zuhud). Dalam kehidupannya dia selalu berdzikir, selalu berdoa dan selalu melakukan sholat dalam mendekatkan diri pada Allah. \Mereka pula tidak melalaikan akan peringatan Allah melalui bencana bagi orang yang tidak mau beriman dan ujian bagi orang yang selalu memegang teguh Islam dalam jiwanya yang abadi. Semoga kita termasuk dalam golongan tersebut. Amin.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 13 Nov 2019 03:08 |
Last Modified: | 13 Nov 2019 03:08 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/870 |
Actions (login required)
View Item |