Komunikasi Asertif Pada Drama Korea Hospital Playlist Season 2 (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce)

Purwati, Alfia Asih (2022) Komunikasi Asertif Pada Drama Korea Hospital Playlist Season 2 (Analisis Semiotika Charles Sanders Peirce). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933512718_prabab.pdf Download (751kB)
	Text 933512718_bab1.pdf Download (457kB)
	Text 933512718_bab2.pdf Download (470kB)
	Text 933512718_bab3.pdf Download (341kB)
	Text 933512718_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (879kB)
	Text 933512718_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB)
	Text 933512718_bab6.pdf Download (320kB)
	Text 933512718_daftarpustaka.pdf Download (833kB)
	Text 933512718_suratpernyataan.pdf Download (347kB)

Abstract

Komunikasi asertif merupakan kemampuan menyampaikan suatu hal baik itu perasaan, keinginan, maupun pikiran kepada orang lain dengan tetap menghargai dan menjaga hak serta perasaan orang lain dengan maksud untuk menghasilkan pemahaman yang sama. Meski begitu dalam kehidupan sehari-hari, komunikasi asertif tidak mudah dilakukan dikarenakan seseorang dituntut untuk jujur pada perasaannya dengan tetap mempertimbangkan perasaan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan komunikasi asertif yang terdapat pada drama Korea Hospital Playlist Season 2. Penelitian ini menggunakan analisis semiotika segitiga makna Charles Sanders Peirce dengan menggunakan tiga tahap, yaitu tanda, objek, dan interpretan. Untuk menjawab masalah yang diambil peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan mengamati drama Korea Hospital Playlist Season 2 kemudian mengambil beberapa adegan yang merujuk pada komunikasi asertif. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data primer dan sekunder dalam penelitian ini meliputi teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam drama Korea Hospital Playlist Season 2 terkandung komunikasi asertif yang meliputi: (a) Bertindak sesuai dengan keinginan sendiri ditunjukan dalam adegan saat Ahn Jung Won menyampaikan keinginannya agar Jang Gyeo Wool memberitahu mengenai kegelisahan yang ia alami; (b) Mampu mengekspresikan perasaan dengan jujur dan nyaman ditunjukan dalam adegan saat Chae Song Hwa mampu mengekspresikan perasaan tidak setuju dan menyampaikan kritik membangun akan apa yang telah Yang Seok Hyung lakukan; (c) Mampu mempertahankan diri ditunjukan dalam adegan saat Ahn Jung Won dan Yang Seok Hyung sama-sama mempertahankan hak, pendapat, dan mengungkapkan tidak setuju satu sama lain; (d) Mampu menyatakan pendapat ditunjukan dalam adegan saat Ahn Jung Won mampu menyatakan pendapat yang berbeda kepada Ibu Park Seung Won; (e) Tidak mengabaikan hak-hak orang lain ditunjukan dalam adegan saat Chae Song Hwa menyampaikan kritik positif yang membangun dan memberi masukan kepada Heo Seo Bin; (f) Menggunakan hak pribadi ditunjukan dalam adegan saat Chae Song Hwa menyampaikan pendapatnya kepada keluarga pasien atas pelanggaran yang terjadi pada Heo Seo Bin; (g) Memiliki hubungan yang setara dengan orang lain ditunjukan dalam adegan saat Chae Song Hwa menyampaikan keinginanya dan menghargai pendapat serta hasil keputusan bersama sahabat-sahabatnya.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User:	Alfia Asih Purwati
Date Deposited:	28 Sep 2022 06:53
Last Modified:	28 Sep 2022 06:53
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/6371

Actions (login required)

View Item