Nadhofah, Walit Ulfatun (2016) Pandangan Masyarakat Islam Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Terhadap Kesenian Tradisional Jaranan ROMO WIJOYO. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933103012 prabab.pdf Download (710kB) |
|
Text
933103012 BAB 1.pdf Download (721kB) |
|
Text
933103012 BAB ll.pdf Download (818kB) |
|
Text
933103012 BAB lll.pdf Download (429kB) |
|
Text
933103012 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) |
|
Text
933103012 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) |
|
Text
933103012 BAB VI.pdf Download (503kB) |
|
Text
933103012 Daftar Pustaka.pdf Download (366kB) |
|
Text
933103012 lampiran-lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) |
Abstract
Masyarakat yaitu perkumpulan individu maupun kelompok yang mendiami suatu wilayah tertentu, dengan memegang kebudayaan Islam yang kuat. Kesenian tradisional jaranan “ROMO WIJOYO”, merupakan kesenian tradisi yang turun temurun dan berkembang di masyarakat Desa Mojo Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. kesenian tradisional jaranan, yaitu perpaduan antara gerak tari, yang diiringi dengan musik yang monoton, dan di akhir pertunjukan akan mengalami kesurupan (ndadi), proses berlangsung ketika roh leluhur akan memasuki raga para pemain kesenian tradisional jaranan. Raga ini berfungsi, sebagai perantara antara roh leluhur masuk ke dalam raga seseorang. Jenis penelitian ini, menggunakan pendekatan fenomenologi, sedangkan rancangan pola penelitian ini menggunakan deskritif kualitatif, sifat penelitian ini bersifat deskriptif, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian lapangan,sumber data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan cara menelaah seluruh data yang sudah ada, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.pengecekan keabsahan data dilakukan dengan, perpanjangan keikutsertaan, diskusi dengan teman sejawat, member check, dan trigulasi. Dari penelitian, yang telah dilakukan memperoleh hasil penelitian yaitu: kesenian tradisional jaranan “ROMO WIJOYO”, adalah kesenian yang turun-temurun yang, yang dikembangkan oleh bapak Sukarno, yang semula bapak Sukarno adalah penari dari jaranan “SAMBOYO”. Kesenian tradisional jaranan di Desa Mojo “ROMO WIJOYO”, dipentaskan saat acara, pernikahan, khitanan, bersih desa, dan menyambut tamu-tamu penting, kesenian tradisional jaranan “ROMO WIJOYO”, termasuk kesenian tradisional jarana Jawa, dimana puncaknya para penari akan mengalami kesurupan (ndadi). Masyarakat menanggapi kesenian tradisional jaranan ini ada yang kontra dan pro. Yang kontra menganggap kesenian tradisional jaranan ini adalah kesenian yang syrik, dimana sang pawang akan meminta keselamatan kepada dayangan (punden), dan para pemain ini akan mengalami ndadi, sedangkan yang pro menganggap kesenian tradisional jaranan ini adalah kesenian yang turun-temurun, karena proses kesurupan (ndadi), adalah sesuatu yang wajar dalam pertunjukan kesenian tradiisonal jaranan.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Studi Agama-agama |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 07 Jul 2022 04:07 |
Last Modified: | 07 Jul 2022 04:07 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4896 |
Actions (login required)
View Item |