Laila, Izzatul (2021) Analisis Perilaku Fanatisme Penggemar Korea Pada Siswi Madrasah Aliyah (MA) Di Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933705316_prabab.pdf Download (722kB) |
|
Text
933705316_bab1.pdf Download (520kB) |
|
Text
933705316_bab2.pdf Download (428kB) |
|
Text
933705316_bab3.pdf Download (306kB) |
|
Text
933705316_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (812kB) |
|
Text
933705316_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
|
Text
933705316_bab6.pdf Download (166kB) |
|
Text
933705316_daftarpustaka.pdf Download (283kB) |
|
Text
933705316_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) |
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang bersifat kualitatif dengan memperoleh data dari proses observasi, wawancara kepada subjek dan dokumentasi sebagai alat pendukung dalam penelitian ini. Teori yang digunakan adalah teori konstruksi sosial Peter L. Berger yang memiliki konsep besarnya yaitu tiga tahapan konstruksi sosial, yaitu Eksternalisasi, Objektivasi, dan Internalisasi. Jumlah subjek dalam penelitian berjumlah 10 orang. Pemilihan subjek dilakukan dengan cara purposive sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Bentuk eksternalisasi siswi MA dilakukan dalam bentuk penyesuaian diri dalam lingkungan pertemanan yang menunjukkan suatu perilaku atau tindakan berupa aktivitas menonton video-video Korea dan melakukan dance cover Kpop. Sehingga membentuk suatu konstruk yang dimaknai sebagai kebiasaan, kemudian siswi memaknai suatu kebiasaan tersebut sebagai perilaku penggemar K-Pop. Sedangkan bentuk objektivasi siswi yaitu pandangan siswi pada produk budaya K-Pop seperti, musik Kpop memiliki warna yang beragam, genre yang bermaca-macam, makna yang menyentuh. Drama Korea memiliki alur cerita yang menarik, dan sebagainya. Internalisasi siswi dilakukan dalam bentuk pengidentifikasian diri mereka sebagai penggemar K-Pop dan menunjukkan adanya perilaku fanatisme. Perilaku fanatisme siswi Madrasah Aliyah di Kota Kediri ditunjukkan dengan adanya aktivitas streaming yang berlebihan, perilaku meniru (imitasi) pada budaya Korea Selatan, adanya aktivitas halu yang berlebihan, dan perilaku konsumsi yang berulang-ulang. Dampak yang dirasakan siswi setelah menjadi penggemar K-Pop dibagi menjadi 2 yaitu dampak negatif dan positif. Dampak negatif yang dirasakan siswi setelah menjadi penggemar K-Pop yaitu: adanya kecenderungan boros, kurangnya interaksi dengan lingkungan sekitar, adanya akulturasi budaya, dan adanya sikap yang tidak sesuai dengan nilai-nilai keagamaan. Sedangkan dampak positif yang dirasakan yaitu : manfaat secara emosional, adanya solidaritas sosial yang ditunjukkan dengan dukungan sesama penggemar maupun motivasi, pengembangan bakat siswi, mengikuti kegiatan positif melalui komunitas sesama penggemar, dan memiliki hubungan pertemanan yang luas melalui komunitas sesama penggemar. Peran sosiologi agama dalam penelitian ini adalah mengungkapkan pola-pola perilaku fanatisme siswi sebagai penggemar K-Pop, mengendalikan tindakan serta perilaku keagamaan dalam kehidupan masyarakat, memahami nilai-nilai, norma, serta keyakinan yang dipercayai oleh siswi Madrasah Aliyah di Kota Kediri.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Izzatul Laila |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 01:39 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 01:39 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4311 |
Actions (login required)
View Item |