Gambaran Kebermaknaan Hidup Tukang Becak Di Kawasan Stasiun Kota Kediri

Ngaliyah, Martabatul (2021) Gambaran Kebermaknaan Hidup Tukang Becak Di Kawasan Stasiun Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933415516_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933415516_bab1.pdf Download (321kB)
	Text 933415516_bab2.pdf Download (377kB)
	Text 933415516_bab3.pdf Download (262kB)
	Text 933415516_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (427kB)
	Text 933415516_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB)
	Text 933415516_bab6.pdf Download (157kB)
	Text 933415516_daftarpustaka.pdf Download (186kB)
	Text 933415516_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Kebermaknaan hidup merupakan keadaan yang menunjukkan sejauh mana seseorang telah mengalami dan menghayati kepentingan keberadaan hidupnya menurut sudut pandang dirinya sendiri. Yang mana kebermaknaan hidup dapat dimaknai secara subjektif dan berbeda antara individu satu dengan yang lainnya. Pekerjaan tukang becak merupakan salah satu pekerjaan di sektor informal yang bisa dilakukan oleh semua orang tanpa harus terikat dengan lembaga mana pun, cukup bermodalkan becak dan badan yang sehat tukang becak sudah bisa berkeliling mencari penumpang. Penelitian ini dimaksudkan untuk mencari jawaban tentang bagaimana gambaran kebermaknaan hidup tukang becak di kawasan stasiun Kota Kediri, dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi kebermaknaan hidup tukang becak di kawasan stasiun Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini melibatkan 3 orang subjek yang merupakan tukang becak di kawasan stasiun Kota Kediri. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ketiga subjek memiliki gambaran kebermaknaan hidup yang berbeda-beda, pada subjek pertama dan ketiga gambaran kebermaknaan hidup ditunjukan dengan penerimaan subjek terhadap semua hal yang terjadi, berusaha untuk terus berbuat baik, serta menjadikan hal tersebut sebagai pedoman dan arah dalam menjalani hidup. Sedangkan pada subjek kedua gambaran kebermaknaan hidup ditunjukan subjek dengan terus bekerja dan berusaha memberi yang terbaik untuk keluarga, serta menjadikan hal tersebut sebagai motivasi untuk terus bersemangat dalam menjalani hidup. 2) Semua faktor kebermaknaan hidup tersebut muncul pada ketiga subjek, kendati demikan ketiganya memiliki pemahaman dan pelaksanaan yang berbeda antara subjek satu dengan subjek yang lainnya. Subjek pertama dan ketiga menganggap bahwa ketiga faktor kebermaknaan hidup, terutama faktor agama merupakan hal yang paling penting untuk dijalani. Sedangkan pada subjek kedua mengungkapkan bahwa semua faktor sangat penting, namun dalam pengaplikasiannya subjek merasa keberatan dalam menerapkan faktor agama dan filsafat.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User:	Mokamad Mahbub Junaidi
Date Deposited:	01 Apr 2022 03:25
Last Modified:	01 Apr 2022 03:25
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/4053

Actions (login required)

View Item