Nisak, Zahrotun (2021) Analisis Strategi Marketing Mix Dalam Meningkatkan Minat Nasabah Pada Produk Tabungan Mudharabah (Tadhabbur) Di BPRS Lantabur Tebuireng Kc Gresik Perspektif Marketing Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
931409316_prabab.pdf Download (367kB) |
|
Text
931409316_bab1.pdf Download (341kB) |
|
Text
931409316_bab2.pdf Download (415kB) |
|
Text
931409316_bab3.pdf Download (240kB) |
|
Text
931409316_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
|
Text
931409316_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
Text
931409316_bab6.pdf Download (168kB) |
|
Text
931409316_daftarpustaka.pdf Download (228kB) |
|
Text
931409316_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (897kB) |
Abstract
BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik merupakan Lembaga keuangan yang memliki produk tabungan mudharabah (tadhabbur). Dalam memasarkan produknya BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik menerapkan alat pemasaran yaitu bauran pemasaran (marketing mix) yaitu product, price, place, promotion. Hal tersebut dilakukan agar mencapai tujuan bank yaitu meningkatnya minat nasabah pada produk tabungan mudharabah (tadhabbur). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan strategi marketing mix dalam meningkatkan minat nasabah pada produk tabungan mudharabah (tadhabbur) di BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik, dan bagaimana strategi marketing mix yang dilakukan oleh marketing funding jika dilihat dari perspektif marketing syariah. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan oleh peneliti dengan pihak terkait seperti Kepala Cabang BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik, Marketing Funding, dan nasabah produk tabungan mudharabah (tadhabbur), serta dokumentasi pada laporan keuangan jumlah tabungan mudharabah (tadhabbur) dan profil BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa di BPRS Lantabur Tebuireng KC Gresik menerapkan marketing mix. Melakukan marketing mix menurut Philip Kotler yaitu: produk, dengan memberikan inovasi dalm kemudahan transaksi. Price, menetapkan harga yang dapat bersaing dipasaran. Place, lokasi yang mendukung dalam memasarkan produk tabungan mudharabah (tadhabbur) dan promotion, melalui periklanan, penjualan pribadi, publisitas, dan promosi penjualan. Strategi marketing mix yang diterapkan sudah maksimal karena menekankan pada semua unsur strategi pada 4P. Hal tersebut dapat meningkatkan minat nasabah pada produk tabungan mudharabah. Dari penerapan marketing mix oleh marketing funding adanya ketidaksesuaian dari salah satu pemasaran perspektif marketing syariah a) Teistis : menaarik nasabah dengan promosi yang jelas terhadap detail produk b) Etis : pelayanan prima yang dilakukan marketing tidak diberikan kepada semua nasabah c) Realistis : melakukan pemasaran yang mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pelayanan ramah terhadap nasabah d) Humanitis : menetapkan harga dibawah pasaran sehingga nasabah tidak merasa terbebani dan tertarik menggunakan produk tabungan mudharabah (TADHABBUR). Dan minat nasabah terhadap produk tabungan mudharabah mengalami ketidak stabilan bahkan menurun di saat marketing yang dilakukan tidak sesuai dengan prinsip marketing syariah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1505 Marketing > 150503 Marketing Management (incl. Strategy and Customer Relations) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012706 Musyarakah, Syirkah, Mudharabah (Joint Venture) |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Perbankan Syariah |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 28 Mar 2022 03:17 |
Last Modified: | 28 Mar 2022 03:17 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/3997 |
Actions (login required)
View Item |