‘Ulya, Kalimatu (2019) Struktur dala Surah Al-Rahman: Kajian Tikrār atas Kandungan Tema-Tema dalam Surah al-Raḥmān. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933800415 prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933800415 BAB I.pdf Download (433kB) |
|
Text
933800415 BAB II.pdf Download (647kB) |
|
Text
933800415 BAB III.pdf Download (1MB) |
|
Text
933800415 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (587kB) |
|
Text
933800415 BAB V.pdf Download (375kB) |
|
Text
933800415 daftar pustaka.pdf Download (319kB) |
|
Text
933800415 lamp.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) |
Abstract
Pokok masalah yang ada dalam penelitian ini ada dua, bagaimana fungsi Tikrār terhadap kehidupan manusia dan Bagaimana struktur Tikrār dalam surah alRaḥmān terhadap kehidupan Manusia. Kegunaan penelitian ini adalah agar mendapat wawasan dari al-Qur’an tentang Tikrār serta struktur terhadap kehidupan manusia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research atau penelitian kepustakaan murni. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yakni mengambil data dari buku, transkip, agenda, catatan, jurnal, dll. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis, serta menggunakan metode hermeneutik, linguistik, dan ma’anil qur’an. Hasil penelitiannya adalah, Ditemukan 4 tema dalam surah al-Raḥmān, yakni tema tuhan, alam semesta, manusia sebagai individu, eskatologi. Tema-tema dalam surah al-Raḥmān yakni: (1) Tuhan terdapat pada ayat 1, 2, 3, 4, 7, 10, 14, 15, 17, 24, 27, 29, 31; (2) Alam Semesta pada ayat 5, 6, 11, 12, 19, 20, 22, 26; (3) Manusia sebagai Individu pada ayat 8, 9, 33, 35; (4) Eskatologi pada ayat 37, 39, 41, 43, 44, 46, 48, 50, 52, 54, 56, 58, 60, 62, 64, 66, 68, 70, 72, 74, 76. Fungsi dari pengulangan Fabi’ayyi ‘ālaā’i rabbikumā tukadhdhibān yang terdapat pada tematema tersebut yakni: (1) fungsi memojokkan dan mengancam bagi makhluk yang mendustakan atas kekuasaan Allah dan eskatologi yang telah diciptakan; (2) berfungsi sebagai pembaruan terhadap penyampaian yang telah lalu, serta menghilangkan tuduhan dan keraguan atas semua yang telah Allah berikan; (3) berfungsi sebagai ta’kid (penguat) atas nikmat diciptakannya Alam beserta isinya untuk kelangsungan hidup makhluk-Nya agar bisa terjalin kehidupan yang damai dan raḥmata lil alamīn; (4) berfungsi sebagai taqrir (penetapan) tentang pahala dan azab bagi orang yang lari dari tanggung jawab manusia sebagai individu; (5) berfungsi sebagai li al-ta’ẓīm wa al-tahwīl (memuliakan dan memberi kesan menakutkan atau mengintimidasi). Kemudian Struktur lafaẓ Fabi’ayyi ‘ālaā’i rabbikumā tukadhdhibān dalam kehidupan manusia berarti pola isim istifhām inkarī yang diindikasikan kepada sebuah subyek bernama manusia yang ditujukan untuk mengembalikan manusia ke dalam fitrah awal yaitu sebagai makhluk yang harus menyembah Allah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Muh Hamim |
Date Deposited: | 19 Jan 2021 02:51 |
Last Modified: | 19 Jan 2021 03:10 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/2008 |
Actions (login required)
View Item |