Rizqi, Alfina Nur (2025) Pemaknaan perempuan tentang bahasa dan simbol praktik sexting di platform Telegram. Undergraduate (S1) thesis, UIN SYEKH WASIL KEDIRI.
|
Text
21105064_prabab.pdf Download (1MB) |
|
|
Text
21105064_bab1.pdf Download (435kB) |
|
|
Text
21105064_bab2.pdf Download (442kB) |
|
|
Text
21105064_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) |
|
|
Text
21105064_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (772kB) |
|
|
Text
21105064_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
|
|
Text
21105064_bab6.pdf Download (165kB) |
|
|
Text
21105064_daftarpustaka.pdf Download (410kB) |
|
|
Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) |
Abstract
Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara orang berinteraksi terutama di media sosial. Salah satu fenomena yang muncul adalah sexting, yaitu pengiriman pesan, gambar, atau video dengan konten seksual. Praktik ini semakin umum di kalangan perempuan, yang sering menjadi korban eksploitasi dan pelecehan seksual. Sexting dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional, menciptakan stigma sosial, dan merusak citra diri. Perempuan yang menjadi korban sering kali merasa terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan, di mana batasan pribadi dilanggar dan privasi terancam. Hal ini memperkuat rasa ketidakberdayaan dan stigma, membuat mereka dipandang sebagai objek pemuas nafsu. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pola interaksi antara pelaku dengan perempuan dalam praktik sexting di platform telegram serta makna bahasa dan simbol praktik sexting bagi perempuan. Adapun fokus penelitian dalam skripsi ini antara lain, pertama pola interaksi pelaku dan perempuan ketika tindakan sexting terjadi di platform telegram dan makna perilaku sexting bagi perempuan di platform telegram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan interaksionisme simbolik. Pemilihan subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang mendalam dan relevan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Proses analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui wawancara dengan tiga perempuan teridentifikasi pola interaksi yang tidak seimbang, di mana pelaku cenderung menggunakan pesan teks vulgar, seperti ungkapan "sange, coli" dan ajakan untuk video call seks (vcs), serta mengirim stiker pornografi. Pelaku sering berperilaku manipulatif, baik dengan pendekatan langsung maupun berbasa-basi terlebih dahulu. Di sisi lain, makna bahasa dan simbol dalam sexting dimaknai berbeda oleh ketiga perempuan dalam praktik sexting yang terjadi di telegram. Falia memaknai sexting sebagai sebuah tindakan yang membuatnya jijik atau ilfeel dan merespons dengan sikap biasa saja atau cuek, Bintang melihatnya sebagai sebuah lelucon dan merespon dengan humor, sementara Chelsea menganggapnya sebagai sebuah ancaman dan merespon dengan mengamcam balik si pelaku untuk melindungi diri. Penelitian ini menekankan pentingnya memahami dinamika pola interaksi dan interpretasi perempuan terhadap bahasa dan simbol yang digunakan ketika terjadi praktik sexting di aplikasi telegram.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1608 Sociology > 160808 Sociology and Social Studies of Science and Technology |
| Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Sosiologi Agama |
| Depositing User: | ALFINA NUR RIZQI |
| Date Deposited: | 17 Dec 2025 03:24 |
| Last Modified: | 17 Dec 2025 03:24 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/20046 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
