HUBUNGAN ANTARA SELF-MONITORING DENGAN KONFORMITAS PADA ANGGOTA BANSER DI KECAMATAN KRAS

Putri, Awanda widka (2025) HUBUNGAN ANTARA SELF-MONITORING DENGAN KONFORMITAS PADA ANGGOTA BANSER DI KECAMATAN KRAS. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933403715_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933403715_bab1.pdf Download (409kB)
	Text 933403715_bab2.pdf Download (474kB)
	Text 933403715_bab3.pdf Download (287kB)
	Text 933403715_bab4.pdf Download (525kB)
	Text 933403715_bab5.pdf Download (111kB)
	Text 933403715_bab6.pdf Download (105kB)
	Text 933403715_daftarpustaka.pdf Download (271kB)
	Text Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.doc Restricted to Repository staff only Download (419kB)

Abstract

ABSTRAK PUTRI, AWANDA WIDKA, 2022. Hubungan antara Self-monitoring dengan Konformitas pada Banser di Kecamatan Kras, Skripsi, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin, IAIN Kediri. Dosen Pembimbing (1) Dr. Imron Muzakki, M.Psi dan (2) Maufur, MA. Kata kunci: Self-monitoring, Konformitas, Banser Self-monitoring adalah keterampilan individu dalam mengobservasi petunjuk kemudian menganalisis petunjuk tersebut untuk menyesuaikan perilaku dan menampilkannya agar mendapat kesan yang positif dari lingkungan sosial. Self-monitoring tinggi cenderung melakukan konformitas dikarenakan sensitivitas pada isyarat sosial yang ada dalam self-monitoring dibutuhkan sebagai awal terjadinya perilaku konformitas. Konformitas adalah perilaku mengubah tingkah laku karena adanya pengaruh sosial untuk beradaptasi dengan normal sosial yang berlaku pada lingkungan di sekitarnya maupun pada kelompok tertentu supaya individu tersebut dapat diterima dan tidak diasingkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat self-monitoring pada Banser di Kecamatan Kras, untuk mengetahui seberapa besar tingkat konfomitas di Kecamatan Kras dan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara self- monitoring dengan konformitas. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan adalah analisis korelasi dengan 36 subjek. Instrumen self-monitoring mengadaptasi skala yang dikembangkan oleh Snyder, sedangkan skala konformitas dikembangkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, gambaran self-monitoring pada Banser di Kecamatan Kras berada pada kategori tinggi dengan nilai sebesar 74 (X > 68). Sedangkan konformitas berada pada kategori tinggi dengan nilai sebesar 104,42 (X > 84). Besaran korelasi antara self-monitoring dengan konformitas sebesar 0,382 yang jika dibandingkan dengan R table maka terdapat hubungan yang signifikan antara self-monitoring dengan konformitas pada Banser di Kecamatan Kras.

Actions (login required)

View Item