PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT IMPOSTOR PHENOMENON MAHASISWA YANG MENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DI IAIN KEDIRI

Melinda, Dini Putri (2025) PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT IMPOSTOR PHENOMENON MAHASISWA YANG MENERIMA KARTU INDONESIA PINTAR (KIP) DI IAIN KEDIRI. Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

	Text 20104055_prabab.pdf Download (2MB)
	Text 20104055_bab1.pdf Download (1MB)
	Text 20104055_bab2.pdf Download (1MB)
	Text 20104055_bab3.pdf Download (1MB)
	Text 20104055_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 20104055_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (932kB)
	Text 20104055_bab6.pdf Download (940kB)
	Text 20104055_daftarpustaka.pdf Download (925kB)
	Text 20104055_lampiran.pdf Download (3MB)
	Text 20104055_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Restricted to Repository staff only Download (195kB)

Abstract

DINI PUTRI MELINDA, Dosen pembimbing (1) Luthfi Atmasari, M.Psi, Psikolog. (2) Nisa Fitriani, M.Si. Pengaruh Dukungan Sosial Terhadap Tingkat Impostor Phenomenon Mahasiswa yang Menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di IAIN Kediri, Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2025. Kata Kunci: Dukungan Sosial, Impostor Phenomenon, Mahasiswa, KIP Fenomena impostor (impostor phenomenon) merupakan istilah psikologis untuk mendeskripsikan ketidakmampuan seseorang untuk menerima pencapaian dan prestasi yang diraih karena merasa telah menipu orang lain. Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) kerap menghadapi tekanan akademik dan sosial yang tinggi, baik karena beban prestasi yang diharapkan maupun stigma sosial yang melekat. Kondisi ini menjadikan mereka rentan mengalami impostor phenomenon. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat impostor phenomenon, salah satunya adalah dukungan sosial yang diterima mahasiswa. Penelitian ini menjadi urgensi mengingat pentingnya kesehatan mental mahasiswa dalam menunjang keberhasilan akademik mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial dan impostor phenomenon, serta mengetahui pengaruh dukungan sosial terhadap tingkat impostor phenomenon mahasiswa yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di IAIN Kediri. Sementara itu penelitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan pendekatan asosiatif. Yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 172 mahasiswa angkatan 2021 di IAIN Kediri yang menerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan menggunakan teknik probability sampling dengan metode incidental. Instrumen yang digunakan adalah skala model likert. Penyusunan instrument penelitian berdasarkan pada aspek dan indikator pada variabel dukungan sosial dan impostor phenomenon yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh antara dukungan sosial dan impostor phenomenon. Selain itu, digunakan pula uji deskripsi hipotetik untuk mengetahui kategori tingkat dukungan sosial dan impostor phenomenon berdasarkan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat dukungan sosial mayoritas berada pada kategori rendah sebesar 31,1%, sementara tingkat impostor phenomenon mayoritas berada pada kategori tinggi sebesar 34%. Kemudian pada hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan tingkat impostor phenomenon mahasiswa yang menerima KIP dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,05) dan koefisien regresi sebesar -0,302. Artinya, semakin tinggi dukungan sosial yang diterima mahasiswa, maka semakin rendah tingkat impostor phenomenon yang mereka alami, begitu pula sebaliknya.

Actions (login required)

View Item