MAULANA, MUHAMMAD RIZKI (2025) Tinjauan Hukum Perkawinan Islam Dan Hak Asasi Manusia Terhadap Wanita Karir Dalam Menjalankan Masa Iddah. Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
|
Text
23507014_Pra Bab.pdf Download (495kB) |
|
|
Text
23507014_BAB I.pdf Download (196kB) |
|
|
Text
23507014_BAB II.pdf Download (392kB) |
|
|
Text
23507014_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) |
|
|
Text
23507014_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB) |
|
|
Text
23507014_BAB V.pdf Download (986kB) |
|
|
Text
23507014_DAFTAR RIWAYAT HIDUP.pdf Download (73kB) |
|
|
Text
23507014_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi _Muhammad Rizki Maulana.pdf Download (113kB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Rizki Maulana, 2025. TINJAUAN HUKUM PERKAWINAN ISLAM DAN HAK ASASI MANUSIA TERHADAP WANITA KARIR DALAM MENJALANKAN MASA IDDAH. Tesis, hukum keluarga islam, Pascasarjana, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYEKH WASIL KEDIRI. Pembimbing I, Dr. Hj. Siti Nurhayati S.HI., M.Hum dan Pembimbing II, Dr. Ilham Tohari, M.HI Kata Kunci: Iddah, Wanita Karir, Hukum Perkawinan Islam, Hak Asasi Manusia Tingkat partisipasi perempuan Indonesia dalam dunia kerja terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di kalangan Muslimah. Namun, tingginya angka perceraian—terutama cerai gugat—menimbulkan persoalan hukum dan sosial, salah satunya adalah kewajiban menjalani masa iddah sesuai syariat Islam. Masa iddah menuntut perempuan untuk membatasi aktivitas sosial dan menetap di rumah, yang secara praktik sering kali bertentangan dengan tanggung jawab profesional wanita karir. Sementara itu, sistem ketenagakerjaan nasional belum mengatur cuti khusus masa iddah, sehingga menimbulkan ketegangan antara kewajiban religius dan hak atas pekerjaan, sebagaimana dijamin dalam prinsip Hak Asasi Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji masa iddah wanita karir dalam perspektif Hukum Perkawinan Islam dan menganalisisnya dalam perspektif Hak Asasi Manusia. Dengan jenis penelitian yuridis-normatif, yaitu pendekatan penelitian hukum yang bertumpu pada analisis terhadap norma-norma hukum tertulis, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, maupun putusan pengadilan yang relevan. Pendekatan ini dilakukan untuk mengkaji dan menganalisis isu hukum secara konseptual dan teoritis, sehingga mampu memberikan gambaran komprehensif mengenai konstruksi hukum yang berlaku serta implementasinya dalam praktik. Data yang digunakan bersumber dari studi kepustakaan, yang kemudian dianalisis secara kualitatif dengan menitikberatkan pada interpretasi hukum secara sistematis, gramatikal, dan teleologis. Dengan demikian, metode ini memungkinkan peneliti untuk merumuskan jawaban atas rumusan masalah berdasarkan landasan hukum yang sah dan argumentatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi masa iddah dalam hukum perkawinan Islam merupakan kewajiban syar’i yang memiliki dimensi spiritual, moral, dan sosial. Namun dalam konteks wanita karir, pelaksanaan iddah mengalami tantangan praktis karena ketentuan seperti larangan keluar rumah dan berhias dapat berbenturan dengan tanggung jawab profesional. Dari perspektif Hak Asasi Manusia, ketiadaan regulasi ketenagakerjaan yang mengatur cuti khusus untuk masa iddah menunjukkan adanya kekosongan hukum, yang berpotensi melanggar prinsip non-diskriminasi dan hak atas pekerjaan sebagaimana dijamin dalam konstitusi dan instrumen HAM internasional. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan perlunya reinterpretasi norma-norma iddah berbasis maqāṣid al-syarī‘ah agar lebih kontekstual terhadap realitas sosial perempuan modern. Selain itu, negara perlu menyusun kebijakan afirmatif yang mengakomodasi masa iddah dalam sistem ketenagakerjaan guna menjamin keseimbangan antara pemenuhan kewajiban agama dan perlindungan hak konstitusional perempuan bekerja.
| Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
|---|---|
| Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180114 Human Rights Law (Hukum Hak Asasi Manusia) 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Nikah (Marriage) |
| Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam |
| Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
| Date Deposited: | 12 Nov 2025 04:04 |
| Last Modified: | 12 Nov 2025 04:04 |
| URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19555 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
