Kepemimpinan Kiai Dalam Pengembangan Pesantren Di Kawasan Industri Gresik

Haris, Muhammad (2025) Kepemimpinan Kiai Dalam Pengembangan Pesantren Di Kawasan Industri Gresik. Doctoral (S3) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21531048_prabab.pdf Download (440kB)
	Text 21531048_BAB I.pdf Download (449kB)
	Text 21531048_BAB II.pdf Download (524kB)
	Text 21531048_BAB III.pdf Download (222kB)
	Text 21531048_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21531048_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (339kB)
	Text 21531048_BAB VI.pdf Download (103kB)
	Text 21531048_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (275kB)
	Text 21531048_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text 21531048_sp.pdf Download (376kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Haris, 2024,. Program Doktor Studi Islam, Pasca Sarjana UIN Syekh Wasil Kediri. “Kepemimpinan Kiai Dalam Pengembangan Pesantren di Kawasan Industri Gresik”. Promotor 1 Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd, Promotor II . Dr. Hj. Naning Fatmawati, MM Kata kunci: kepemimpinan, kiai, pesantren, Kawasan Industri Gresik Penelitian ini bertujuan untuk menjawab: 1). Bagaimana kepemimpinan kiai dalam pengembangan pesantren di Kawasan Industri Gresik? 2). Bagaimanan pengembangan pesantren dalam kepemimpinan kiai di pesantren Kawasan Industri Gresik? 3). Apa faktor yang mempengaruhi kepemimpinan kiai dalam pengembangan pesantren di Kawasan Industri Gresik? Metode penelitian menggunakan pendekatan analisis teori yaitu teori kepemimpinan Robbins, terkait dengan sifat, dan karakteristik terkait pengaruh ideal (idealized influence), pertimbangan individual (individualized consideration), motivasi inspirasional (inspirational motivation) dan stimulasi intelektual (intellectual stimulation). Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dengan display data, reduksi, verifikasi dan kesimpulan. Hasil penelitian: 1). Kepemimpinan Kiai dalam pengembangan pesantren di Kawasan Industri Gresik memiliki kesamaan dalam gaya kepimimpinan yang dipakai oleh KH. Masbuhin Faqih dan Kiai Muhamamd Zainul yaitu menggunakan gaya kepemimpian demokratis. KH.Masbuhin Faqih ataupun KH. Nur Moh Kholil Tanthowi memiliki kesamaan yaitu dalam pengembangan ponpes perorientasi dengan kebutuhan santri, stake holders dan masyarakat ataupun lingkungan sekitar. KH. Masbuhin Faqih dan KH. Nur Moh Kholil Tanthowi menggunakan kepemimpinan demokratis dalam pengambilan keputusan secara musyawarah dan juga karena KH. Masbuhin Faqih dan KH. Nur Moh Kholil Tanthowi menggunakan kepemimpinan yang Memiliki kemampuan dalam Pengaruh Ideal (Idealized Influence), Motivasi Inspirasional (Inspirational Motivation), Stimulasi Intelektual (Intellectual Stimulation), Pertimbangan Individual (Individualized Consideration). Sehingga bisa dikatakan dalam pengembangan pondok pesantren menggunakan kepemimpinan transformasional. 2.) Dalam pengembangan pondok pesantren dibawah kepemimpinan Kiai, masingmasing pondok pesantren memiliki pengembangan masing-masing karena kepemimpinanya mempengaruhi dalam hal tersebut. Yang membedakan dalam Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin dengan Pondok Pesantren Daruttaqwa adalah Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin lebih mengalami pengembangan disegala aspek baik dalam hal pendidikan, perekonomian, kesehatan dan penyiaran. Sedangkan Pondok pesantren Daruttaqwa pengembangan bidang pendidikan formal lebih nampak. 3). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepemimpinan kiai dalam pengembangan pesantren di Kawasan Industri Gresik, baik KH. Masbuhin Faqih maupun KH.Nur Moh Kholil Tanthowi merupakan turunan Kiai. Pondok Pesantren Mamba’us Sholihin merupakan Pondok salaf yang memiliki nilai alim sholeh kafi sedangkan Pondok Pesantren Daruttaqwa lebih mengembangkan jamaah toriqot. Namun kedua pondok pesantren ini juga merupakan pondok pesantren yang modern. Pondok pesantren Mamba’us Sholihin maupun Pondok pesantren Daruttaqwa memiliki alumni yang selalu mendukung dalam pengembangan pesantren akan tetapi dengan jumlah alumni MBS yang lebih banyak maka peran alumni MBS lebih dominan dalam pengembangan pesantren. Dalam hal sosial pengaruh Pondok pesantren mamba’us sholihin maupun Pondok pesantren Daruttaqwa memiliki pengaruh namun dalam bidang masing-masing.

Actions (login required)

View Item