Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Di Universitas Kiai Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik Dan Institut Agama Islam Daruttaqwa (Insida) Gresik.

MUFIDAH, HIDAYATUL (2025) Sistem Penjaminan Mutu Internal Dalam Meningkatkan Mutu Di Universitas Kiai Abdullah Faqih (Unkafa) Gresik Dan Institut Agama Islam Daruttaqwa (Insida) Gresik. Doctoral (S3) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21531043_prabab.pdf Download (727kB)
	Text 21531043_BAB I.pdf Download (343kB)
	Text 21531043_BAB II.pdf Download (409kB)
	Text 21531043_BAB III.pdf Download (299kB)
	Text 21531043_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21531043_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (408kB)
	Text 21531043_BAB VI.pdf Download (233kB)
	Text 21531043_daftarpustaka.pdf Download (182kB)
	Text 21531043_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 21531043_daftarpustaka.pdf Download (182kB)
	Text 29092025_sp.pdf Download (350kB)

Abstract

ABSTRAK Hidayatul Mufidah 2025,. Program Doktor Studi Islam, Pascasarjana IAIN Kediri. Promotor I Prof. Dr. Hj. Munifah, M.Pd, Promotor II Prof. Dr. Muhammad Yasin, M.Pd. Kata Kunci : Sistem Penjaminan Mutu Internal, Mutu Pendidikan, PTKIS Mutu pendidikan di PTKIS untuk mencapainya diperlukan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), begitu juga PTKIS yang berada di Gresik yaitu di Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik (UNKAFA) dan Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik (INSIDA). Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Sistem Penjaminan Mutu Internal dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Universitas Kiai Abdullah Faqih Gresik (UNKAFA) dan Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik (INSIDA) Gresik. Dalam penelitian ini kami menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian multisitus yaitu situs I di UNKAFA dan situs II di INSIDA. Data primer dan sekunder kami juga gunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang kami gunakan yakni observasi, interview dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data diawali dengan pengumpulan data, reduksi data sampai pada penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian adalah pertama, UNKAFA dan INSIDA Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) menggunakan tahapan plan, do, check, act. 1) Plan Baik UNKAFA dan INSIDA memiliki tahapan menentukan kebijakan, menentukan manual mutu, menentukan standar dan membuat formulir mutu. Akan tetapi pada Menentukan kebijakan UNKAFA nilai pesantren merumuskan kebijakan mutu sedangkan INSIDA mengkolaborasikan antara nilai pesantren dan pendidikan yang ada dilingkungan industri. 2) Do dalam tahapan ini baik UNKAFA maupun INSIDA menggunakan implementasi berbasis perbaikan, mengumpulkan data dan mendokumentasikan data. UNKAFA dan INSIDA membentuk budaya mutu seperti orientasi pada stakeholders, teamwork dan karakter tanggung jawab juga disiplin. 3) Check, dalam tahapan ini proses Audit Mutu Internal (AMI) dilaksanakan namun ada perbedaan dalam pelaksanaan AMI. UNKAFA melaksanakan AMI setiap tahun, sedangkan INSIDA dua kali dalam satu tahun. 4) Act dalam ini hal ini baik UNKAFA dan INSIDA ada dua yang dilakukan pengendalian dan peningkatan mutu, peningkatan mutu di UNKAFA seperti halnya mengembangkan program doktor (S-3) sedangkan di INSIDA menambah program studi baru yaitu psikologi Islam dan manajemen bisnis syariah. Dalam hal tindak lanjut secara keseluruhan disampaikan dalam bentuk Rencana tindak lanjut. Kedua, mutu pendidikan dilihat dari aspek output, pelayanan, Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan, aspek proses, aspek lingkungan. Maka SPMI di UNKAFA dan INSIDA menentukan dalam pencapaian mutu pendidikan karena didalam SPMI inilah nantinya yang akan meningkatkan mutu pada setiap perguruan tinggi, dan membentuk budaya mutu dari sebuah perguruan tinggi. Mutu Pendidikan baik di UNKAFA dan INSIDA memiliki peningkatan ketika setelah dilaksanakan SPMI. Secara keseluruhan mutu di PTKIS mengalami peningkatan bahkan akan menjadi identitas mutu pendidikan atau kecirikhasan mutu pendidikan serta dijadikan branding di setiap PTKIS, sehingga menjadi daya saing PTKIS dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan PTKIS lainya.

Actions (login required)

View Item