Dakwah Multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat Di Kabupaten Lamongan (Sebuah Kajian Dakwah Dan Komunikasi)

Ismanto, Hadi (2024) Dakwah Multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat Di Kabupaten Lamongan (Sebuah Kajian Dakwah Dan Komunikasi). Doctoral (S3) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21531042_PRA BAB.pdf Download (470kB)
	Text 21531042_BAB 1.pdf Download (361kB)
	Text 21531042_BAB 2.pdf Download (1MB)
	Text 21531042_BAB 3.pdf Download (231kB)
	Text 21531042_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 21531042_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (558kB)
	Text 21531042_BAB 6.pdf Download (196kB)
	Text 21531042_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (187kB)
	Text Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (189kB)

Abstract

ABSTRAK Hadi Ismanto, 2024. “Dakwah Multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat Kabupaten Lamongan (Studi Dakwah dan Komunikasi)”. Studi Islam, Pascasarjana. IAIN Kediri. Dosen Pembimbing 1. Prf. Dr. Moh. Asror Yusuf, M.Ag. 2. Dr. Prilani, M.Si. Kata Kunci : Dakwah Multikultural, Pondok Pesantren Sunan Drajat, Penelitian ini meneliti tentang aktivitas dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat di kabupaten Lamongan. Nilai-nilai ajaran Sunan Drajat, seperti falasafah Catur Piwulang serta metode dakwah dengan pendekatan budaya (kesenian) digunakan sebagai basis dalam aktivitas Dakwah. Multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat. K.H. Abdul Ghofur sebagai aktor (da’i) dakwah sekaligus sebagai pengasuh telah mampu mentransformasikan nilai-nilai ajaran Catur Piwulang dan merode dakwah Sunan Drajat sebagai prinsip dakwah multikultural melalui Pondok Pesantren Sunan Drajat. Hal ini yang mengantarkan peneliti untuk mengkaji lebih dalam mengenai dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat di kabupaten Lamongan, dengan memfokuskan kajiannya pada; bagaimana konsep dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat, bagaimana penerapan dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat, dan bagaimana dampak dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat di kabupaten Lamongan. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebjek penelitian adalah Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur dan beberapa orang lainnya turut sebagai sumber informan. Pengambilan data menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Peneliti merupakan instrument utama penelitian. Tehnik analisa data yang digunakan display data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menyimpulkan, Pertema, konsep dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat di kabupaten Lamongan, yaitu berdasarkan Al-Qur’an. Secara umum, KH. Abdul Ghofur mengutif tiga ayat Al-Qur’an terkait dengan konsep dakwah multikultural, yaitu; Ali-‘Imran ayat 104, Al-Hujarat ayat 13 dan surah An-Nahl ayat 125, falsafah Catur Piwulang. Kedua, upaya-upaya dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat, yaitu menggunakan media dan kebudayaan (kesenian), seperti; Persada Radio, Persada Tv, program acara tadarus budaya, group musik Persada Ria (QasidahGambus), grup kesenian karawitan Joyo Samudro, kesenian Barongsai, Ketiga, dampak dakwah multikultural Pondok Pesantren Sunan Drajat di kabupaten Lamongan, yaitu pondok pesantren Sunan Drajat mengalami kemajuan yang pesat, terwujudnya dukungan masyarakat terhadap Pondok Pesantren Sunan Drajat, terjalinnya kerjasama antara pondok pesantren Sunan Drajat dengan stakekholders, terjajaganya budaya masyarakat multikultural.

Actions (login required)

View Item