YUNITASARI, ANDINI (2022) Pemikiran Pendidikan Islam (Perspektif K.H. Abdurrahman Wahid). Masters (S2) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
92101519002_PRABAB.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB1.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB2.pdf Download (488kB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB3.pdf Download (690kB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
![]() |
Text
92101519002_BAB6.pdf Download (14kB) |
![]() |
Text
92101519002_DAFTARPUSTAKA.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
92101519002_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.pdf Download (140kB) |
Abstract
ABSTRAK Andini Yunitasari, 2022, Pemikiran Pendidikan Islam (Perspektif K.H. Abdurrahman Wahid), Pembimbing Prof. H. Fauzan Saleh, M.A, Ph. D dan Dr. H. Anis Humaidi M.Ag. Kata Kunci: K.H. Abdurrahman Wahid, Pendidikan Islam K. H. Abdurrahman Wahid yang lebih akrab dipanggil Gus Dur, termasuk tokoh yang banyak mempunyai gagasan kreatif, inovatif dan solutif. Pemikiran yang kadangkala susah dipahami sehingga berdampak dia selaku tokoh yang kontroversial. Namun disamping itu dia juga sudah memberikan kontribusi yang tidak sedikit terutama untuk dunia pendidikan Islam di Indonesia. Gus Dur juga diberi gelar Bapak Pluralisme Indonesia karena perilaku toleransi yang besar tehadap perbedaan-perbedaan yang ada, semacam permasalahan agama, ras dan sebagainya. Selaku seorang ilmuwan yang jenius, dia berpendapat bahwa kalau ingin memberdayakan umat Islam, harus dilakukan dengan memperbarui pendidikan secara umum dan pendidikan di pesantren. Adapun fokus penelitian ini pada bagaimana pemikiran pendidikan Islam perspektif Gus Dur dan bagaiamana relevansinya dengan pendidikan Islam di Indonesia. Penelitian ini termasuk penelitian kepustakaan dengan sumber data primer berasal dari buku-buku dan makalah maupun artikel karya Gus Dur, sedangkan sekunder berupa buku-buku terkait pendidikan Islam yang sefaham pemikiran Gus Dur. Teknik analisis menggunakan content analysis. Adapun tahapan analisis dimulai dengan menentukan permasalahan, menyusun kerangka pemikiran, menyusun perangkat metodologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menurut Gus Dur tujuan pendidikan Islam adalah proses menjadikan manusia memiliki jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama manusia dan alam. Ada tiga tujuan pendidikan Islam menurut Gus Dur yaitu pendidikan Islam berbasis Neomodernisasi, pendidikan Islam berbasis pembebasan dan pendidikan Islam berbasis Multikulturalisme. Terkait kurikulum, Gus Dur melihat bahwa pesantren dinilai ideal sebagai kurikulum pendidikan Islam karena pesantren memiliki nilai-nilai mandiri yang sudah ada di Indonesia dan pesantren dapat dikatakan sub-kultur karena memiliki ciri khas yang menjadikannya sebagai salah satu identitas pendidikan Islam. Strategi pendidikan Islam menurut Gus Dur ada tiga yaitu strategi sosial-politik, strategi kebudayaan dan strategi sosialkebudayaan. Pemikiran pendidikan Islam persfektif Gus Dur relevan dengan pendidikan Islam di Indonesia karena mengandung unsur-unsur yang sama.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Masters (S2)) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam) |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mokamad Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 02 Oct 2025 02:30 |
Last Modified: | 02 Oct 2025 02:30 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/19245 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |