In'am, Sinta Yusnia (2025) Peran Pelatihan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di KSPPS BMT UGT Nusantara Cabang Pembantu Wates Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21402107_prabab.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
21402107_bab1.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
21402107_bab2.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
21402107_bab3.pdf Download (196kB) |
![]() |
Text
21402107_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) |
![]() |
Text
21402107_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
![]() |
Text
21402107_bab6.pdf Download (110kB) |
![]() |
Text
21402107_daftarpustaka.pdf Download (123kB) |
![]() |
Text
21402107_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text
21402107_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (435kB) |
Abstract
Sinta Yusnia In’am, 2025. Peran Pelatihan Kerja Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di KSPPS BMT UGT Nusantara Cabang Pembantu Wates Kediri). Skripsi, Program Studi Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Kediri. Dosen Pembimbing (I) Achmad Munif. SE., MM dan (II)Ulfi Dina Hamida, M. Pd Kata Kunci: Pelatihan Kerja, Meningkatkan Kinerja, Karyawan Suatu perusahaan dapat mencapai pertumbuhan yang baik jika sumber daya manusianya mampu bekerja dengan efektif dan efisien. Pelatihan kerja yakni suatu kegiatan yang secara langsung melatih karyawan, dan pelatihan yang banyak digunakan dalam perusahaan. Pelatihan kerja sangat penting bagi setiap perusahaan yang bertujuan untuk mengembangkan peserta dalam memahami suatu pekerjaan yang sesuai dengan bidang atau jurusan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelatihan kerja karyawan di KSPPS BMT UGT Nusantara Cabang Pembantu Wates Kediri serta untuk menguraikan peran pelatihan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan metode kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan mencakup observasi, di mana pengamatan dilakukan secara langsung. Metode lainnya adalah wawancara, dan juga meliputi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian: Pelatihan kerja pada karyawan di KSPPS BMT UGT Nusantara Cabang Pembantu Wates Kediri melalui lima teknik. Pertama seminar (colloquium), pemberian pengarahan terkait tugas dasar bagi karyawan. Kedua pendampingan (coaching), melalui pembekalan awal kerja bagi seorang karyawan. Pada masa awal bekerja, karyawan akan diberikan pendampingan selama satu bulan. Ketiga mutasi pekerjaan (job transfer), teknik yang dilakukan dengan antar divisi. Keempat magang (apprenticeship training), teknik yang diberikan bagi karyawan untuk mengetahui kondisi dengan praktik secara langsung. Kelima pelatihan instruksi jabatan (job instruction training), teknik yang diberikan bagi karyawan mengenai petunjuk pelaksanaan pengerjaan. Peran pelatihan kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di KSPPS BMT UGT Nusantara Cabang Pembantu Wates Kediri dapat diobservasi melalui evaluasi kinerja karyawan yang menunjukkan peningkatan sebelum dan sesudah penerapan teknik pelatihan kerja. Peningkatan ini terlihat dari indikator-indikator yang tercapai, seperti kualitas kerja, kuantitas kerja, ketepatan dalam waktu, pengetahuan, kreativitas, dan kemandirian.
Actions (login required)
![]() |
View Item |