Analisis Kesulitan Siswa Melakukan Matematisasi Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual

Supiyah, Siti Ainun (2025) Analisis Kesulitan Siswa Melakukan Matematisasi Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 932305420_prabab.pdf Download (4MB)
	Text 932305420_bab1.pdf Download (396kB)
	Text 932305420_bab2.pdf Download (243kB)
	Text 932305420_bab3.pdf Download (403kB)
	Text 932305420_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (747kB)
	Text 932305420_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB)
	Text 932305420_bab6.pdf Download (176kB)
	Text 932305420_daftar_pustaka.pdf Download (187kB)
	Text 932305420_LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI (1).pdf Download (438kB)

Abstract

SITI AINUN SUPIYAH, Dosen Pembimbing Ibu Dewi Hamidah, S.Si., M. Pd. dan Ibu eka sulistyawati, M. Pd., Analisis kesulitan siswa melakukan matematisasi dalam menyelesaikan masalah kontekstual, Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah, IAIN Kediri, 2025. Penelitian ini bertujuan Untuk mendeskripsikan kemampuan matematisasi siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual, kesulitan siswa melakukan matematisasi dan mengeksplor kesulitan siswa melakukan matematisasi dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang diambil adalah 8 dari 30 siswa kelas VIII-A MTs Raudlatut Thalabah Kediri yang dipilih berdasarkan kemampuan matematisasi yang dimiliki siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan soal tes tulis dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes tulis berstandar kontekstual dan lembar pedoman wawancara. Kemudian analisis data hasil wawancara yang dilakukan untuk menganalisis lebih dalam mengenai proses matematisasi dan kesulitan siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Hasil penelitian ini dengan melihat dari jawaban siswa maka, pada indikator mengidentifikasi masalah 6 siswa mampu menuliskan diketahui dan ditanya dengan menggunakan simbol matematika. Pada indikator membuat model matematika 6 siswa mampu membuat skema, menuliskan beberapa model dan menggabungkan model matematika. Pada indikator argumen matematis 6 siswa mampu memberikan alasan yang tepat dalam menyelesaikan masalah kontekstual. Pada indikator mengidentifikasi masalah, siswa mengalami kesulitan masalah verbal atau mengartikan bahasa ke bahasa matematika yaitu tidak menuliskan diketahui dan ditanyakan dengan menggunakan simbol matematika. Pada indikator membuat model matematika, siswa mengalami kesulitan konsep dan prinsip. Kesulitan konsep: tidak mengetahui rumus yang akan digunakan. Sedangakan kesulitan prinsip: tidak mampu mengabstraksikan pola-pola matematika, tidak mampu menerapkan rumus dan tidak mampu membuat kesimpulan. Pada indikator argumen matematis, siswa mengalami kesulitan prinsip yaitu tidak mampu menarik kesimpulan.

Actions (login required)

View Item