Resepsi Jurnalis Kediri Dalam Memaknai Konten Feminisme Di Akun Instagram @Kalis.Mardiasih

KRISMONTIKA, YULI (2024) Resepsi Jurnalis Kediri Dalam Memaknai Konten Feminisme Di Akun Instagram @Kalis.Mardiasih. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933509517_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933509517_bab1.pdf

Download (456kB)
[img] Text
933509517_bab2.pdf

Download (606kB)
[img] Text
933509517_bab3.pdf

Download (457kB)
[img] Text
933509517_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
933509517_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (518kB)
[img] Text
933509517_bab6.pdf

Download (442kB)
[img] Text
933509517_daftarpustaka.pdf

Download (394kB)
[img] Text
933509517_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text
933509517_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (187kB)

Abstract

YULI KRISMONTIKA, 2024. Resepsi Jurnalis Kediri dalam Memaknai Konten Feminisme di Akun Instagram @Kalis.Mardiasih, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Sardjuningsih, M.Ag. dan Dr. Prilani, M.Si. Kata Kunci: Feminisme, Resepsi, Jurnalis Kediri, @Kalis.Mardiasih Feminisme adalah paham yang mencoba memperjuangkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai bidang kehidupan. Gerakan feminisme di Indonesia kini juga telah merambah ke media sosial khususnya Instagram, salah satu akun sosial media yang menyuarakan seputar pemberdayaan perempuan yang banyak diikuti Gen-Z adalah akun Instagram @Kalis.Mardiasih. Pesan yang disampaikan dalam setiap konten yang diunggahnya dimaknai secara beragam oleh audiens yang menerimanya tidak terkecuali adalah subjek pada penelitian yaitu Jurnalis Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan resepsi jurnalis Kediri dalam memaknai lima konten terpilih dari akun Instagram @Kalis.Mardiasih. Data yang digunakan serta dideskripsikan merupakan hasil dari Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara langsung dengan dua belas jurnalis di Kediri. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teori resepsi model encoding-decoding yang digunakan dalam penelitian ini dikemukakan oleh Stuart Hall. Melalui model ini peneliti dapat mengklasifikasikan proses pemaknaan audiens ke dalam tiga kategori posisi, yaitu hegemoni dominan, negosiasi dan oposisi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan posisi pemaknaan informan terhadap kelima konten sebelum dilaksanakan FGD dan setelah dilaksanakan FGD menunjukkan hasil posisi pemaknaan yang berbeda. Sementara itu dari Focus Group Discussion (FGD) dapat diketahui jurnalis Kediri belum menjadikan topik feminisme sebagai bahan yang penting untuk dikaji, akan tetapi konten-konten feminisme yang ada di sosial media dapat memengaruhi mindset serta produk berita yang dihasilkan oleh Jurnalis Kediri. Disisi lain dari kelima konten yang terpilih setelah dilaksanakan FGD, Jurnalis Kediri yang diwawancara dominan sejalan atau menyetujui isi pesan yang disampaikan dari akun @Kalis.Mardiasih, meskipun demikian dari beberapa konten juga ada sebagian kecil yang berada di posisi negosiasi dan bahkan oposisi atau menolak.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY (Studi Kemasyarakatan, incl : sosiologi) > 1699 Other Studies in Human Society > 169901 Gender Specific Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: YULI KRISMONTIKA
Date Deposited: 22 Aug 2025 07:14
Last Modified: 22 Aug 2025 07:14
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18893

Actions (login required)

View Item View Item