Komunikasi Intrapersonal dalam Fase Quarter Lifecrisis pada Mahasiswa Broken Home

Al Faricha, Rima Auliya (2025) Komunikasi Intrapersonal dalam Fase Quarter Lifecrisis pada Mahasiswa Broken Home. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933505720_prabab.pdf Download (4MB)
	Text 933505720_bab1.pdf Download (304kB)
	Text 933505720_bab3.pdf Download (98kB)
	Text 933505720_bab2.pdf Download (305kB)
	Text 933505720_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB)
	Text 933505720_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB)
	Text 933505720_bab6.pdf Download (54kB)
	Text 933505720_daftar_pustaka.pdf Download (182kB)
	Text Surat Pernyataan Publikasi_Rima Auliya Al Faricha.pdf Restricted to Repository staff only Download (175kB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang proses bagaimana gambaran mahasiswa broken home dalam fase quarter life crisis-nya dibantu dengan adanya peran dari komunikasi intrapersonal. Dimana quarter life crisis yang umumnya terjadi ketika manusia menginjak umur 20-an. Pada periode ini seorang individu akan dihadapkan berbagai mancam rintangan dan tantangan terutama bagi individu yang memiliki pengalaman tidak stabil. Pada konteks ini komunikasi intrapersonal menjadi proses untuk merefleksi diri dan berbicara dengan diri sendiri sehingga komunikasi intrapersonal dapat diyakini berperan penting dalam membantu individu mengatasi krisis emosional ini. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam dengan informan. Data yang diperoleh peneliti merupakan hasil wawancara yang bernilai tinggi dan bermakna. Informan yang digunakan sebagai sampel merupakan mahasiswa yang memiliki latar belakang broken home. Pada penelitian ini menggunakan grand teori komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang terjadi dengan dirinya sendiri yang memiliki fungsi untuk mengetahui bagaimana seorang mahasiswa broken home dapat mengatasi krisis tersebut ketika memiliki latar belakang yang buruk melalui beberapa aspek yaitu self awareness, persepsi, dan harapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa broken home korban perceraian dan korban meninggalnya kedua orang tua menunjukkan memiliki komunikasi intrapersonal yang berbeda. Rata-rata komunikasi intrapersonal yang dimiliki oleh mahasiswa broken home korban perceraian dilatar belakangi oleh kisah masa lalu dan menunjukkan sikap tidak menerima, sedangkan mahasiswa broken home korban orang tua meninggal memiliki komunikasi intrapersonal yang cenderung menunjukkan sikap penerimaan karena menganggap semuanya sudah menjadi takdirnya.

Actions (login required)

View Item