Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Berbasis Konteks Sosial Budaya (Kediri) Pada Konten Aljabar

Ningsih, Putri Rahayu (2025) Analisis Kemampuan Numerasi Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Berbasis Konteks Sosial Budaya (Kediri) Pada Konten Aljabar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
21204058_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21204058_bab1.pdf

Download (677kB)
[img] Text
21204058_bab2.pdf

Download (240kB)
[img] Text
21204058_bab3.pdf

Download (629kB)
[img] Text
21204058_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
21204058_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (223kB)
[img] Text
21204058_bab6.pdf

Download (198kB)
[img] Text
21204058_daftarpustaka.pdf

Download (427kB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan yang ditemukan pada siswa kelas VIII SMPN 9 Kota Kediri, di mana hasil observasi menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa masih tergolong rendah atau berada pada tahap pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal tipe Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pemilihan delapan subjek menggunakan cara teknik purposive sampling yang dipilih berdasarkan empat level kemampuan numerasi AKM, yaitu: mahir, cakap, dasar, dan perlu intervensi khusus. Teknik pengumpulan data meliputi tes tertulis berbentuk tiga soal AKM numerasi berbasis konteks budaya lokal Kediri dan wawancara mendalam. Analisis kemampuan siswa dilakukan berdasarkan indikator numerasi menurut Han dkk, yaitu: (1) kemampuan menggunakan angka dan simbol matematika dasar untuk menyelesaikan masalah kontekstual, (2) kemampuan menganalisis informasi dalam bentuk representasi data seperti tabel dan grafik, dan (3) kemampuan menafsirkan hasil analisis untuk mengambil keputusan. Hasil penelitian menunjukkan variasi pencapaian kemampuan numerasi antar level. Siswa kategori mahir mampu menyelesaikan seluruh indikator dengan tepat dan menunjukkan pemikiran matematis yang logis serta reflektif. Siswa kategori cakap mampu menyelesaikan dua indikator pada soal nomor 1 dan 2 serta indikator pertama pada soal nomor 3, siswa kategori cakap sepenuhnya belum bisa menarik kesimpulan dari permasalahan yang diselesaikan. Siswa pada kategori dasar menunjukkan keterbatasan dalam representasi dan analisis data, siswa ini hanya mampu memenuhi indikator pertama saja. Sedangkan siswa pada kategori perlu intervensi khusus belum mampu memenuhi ketiga indikator dengan baik sehingga siswa belum menunjukkan kecakapan dalam memahami, menganalisis, maupun menafsirkan informasi matematika. Penelitian ini menyimpulkan bahwa konteks budaya lokal dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendekatkan siswa pada permasalahan matematika yang relevan, sekaligus menumbuhkan kemampuan berpikir kritis dan reflektif. Implikasi dari penelitian ini mencakup pentingnya pengembangan soal AKM berbasis budaya lokal serta perlunya pelatihan guru dalam menyusun asesmen numerasi yang kontekstual.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130208 Mathematics and Numeracy Curriculum and Pedagogy (Kurikulum dan Pedagogi Matematika dan Numerasi)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: PUTRI RAHAYU NINGSIH
Date Deposited: 11 Aug 2025 04:55
Last Modified: 11 Aug 2025 04:55
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18751

Actions (login required)

View Item View Item