Parayu, Jerryan Vicktor (2025) Quarter Life Crisis Mahasiswa PAI Tingkat Akhir Di IAIN Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21201211_prabab.pdf Download (828kB) |
![]() |
Text
21201211_bab1.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
21201211_bab2.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
21201211_bab2.pdf Download (241kB) |
![]() |
Text
21201211_bab3.pdf Download (212kB) |
![]() |
Text
21201211_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21201211_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
![]() |
Text
21201211_bab6.pdf Download (17kB) |
![]() |
Text
21201211_daftar_pustaka_dan_lampiran.pdf Download (783kB) |
![]() |
Text
21201211_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi jerryan.pdf Download (105kB) |
Abstract
Krisis ini dikenal sebagai krisis seperempat abad, yang umumnya dialami oleh individu pada usia sekitar 20-an tahun. Krisis ini muncul saat seseorang berada dalam fase dewasa muda, yaitu masa transisi dari remaja menuju kedewasaan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam dinamika Quarter Life Crisis yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di IAIN Kediri. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan kondisi Quarter Life Crisis yang menimpa mahasiswa PAI tingkat akhir di IAIN Kediri, dan (2) mendeskripsikan cara mahasiswa PAI tingkat akhir untuk mengatasi Quarter Life Crisis. Penelitian ini menggunakan suatu pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi yaitu dengan menekankan pada penggunaan pengalaman yang dialami secara langsung sebagai data dasar untuk memahami suatu realitas, penelitian ini menggali pengalaman subjektif 8 orang mahasiswa yang mengalami gejala Quarter Life Crisis melalui teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi sebagai langkah pengumpulan data. Data dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, serta dilakukan penarikan kesimpulan. Untuk pengujian keabsahan data penelitian dilakukan triangulasi metode dan waktu sebagai langkah menemukan keabsahan data. Temuan menunjukkan bahwa mayoritas partisipan mengalami berbagai dimensi QLC, dipicu oleh harapan dan impian, identitas (internal) serta faktor relasional, pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan kerja (eksternal). Meskipun faktor agama dan keyakinan tidak menjadi pemicu krisis, agama Islam justru menawarkan mekanisme koping potensial melalui konsep tawakkal, husnudzon, muhasabah, ukhuwah, sabar, dan syukur. Mahasiswa menggunakan kombinasi strategi sekuler (rekreasi, refleksi diri) dan religius (salat, doa, kajian agama). Implikasinya adalah perlunya integrasi perspektif PAI dalam program dukungan mahasiswa untuk memperkuat pemulihan psikologis mereka dalam menghadapi QLC secara lebih adaptif dan bermakna. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengeksplorasi implementasi nilai-nilai Islam dalam hubungan Quarter life crisis dan ranah Pendidikan Agama Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1799 Other Psychology and Cognitive Sciences > 179999 Psychology and Cognitive Sciences not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | JERRYAN VICKTOR PARAYU |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 06:47 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 06:47 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18421 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |