Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) Ditinjau Dari Kesadaran Metakognitif Siswa

Amaliyah, Farizah Nur (2025) Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Menyelesaikan Soal Tipe Higher Order Thinking Skills (HOTS) Ditinjau Dari Kesadaran Metakognitif Siswa. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 21204052_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21204052_bab1.pdf Download (368kB)
	Text 21204052_bab2.pdf Download (557kB)
	Text 21204052_bab3.pdf Download (465kB)
	Text 21204052_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 21204052_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB)
	Text 21204052_bab6.pdf Download (280kB)
	Text 21204052_daftarpustaka.pdf Download (273kB)
	Text 21204052_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB)
	Text 21204052_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (211kB)

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV), serta belum diterapkannya pengukuran kesadaran metakognitif di MTs Sunan Gunung Jati yang menjadi permasalahan penting yang perlu dikaji lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS yang ditinjau dari kesadaran metakognitif siswa. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di MTs Sunan Gunung Jati, Kabupaten Kediri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A MTs Sunan Gunung Jati sebanyak 31 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari angket kesadaran metakognitif, tes soal HOTS, dan pedoman wawancara kemampuan berpikir kritis. Instrumen penelitian terdiri dari lembar angket kesadaran metakognitif, lembar tes soal HOTS, dan pedoman wawancara kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan data dilakukan dengan triangulasi teknik dan member check. Tahap pengumpulan data dimulai dari pemberian angket metakognisi kepada seluruh siswa kelas VIII-A sebanyak 31 siswa. Tahap selanjutnya, memberikan tes soal HOTS kepada seluruh siswa kelas VIII-A sebanyak 31 siswa. Tahap terakhir adalah melakukan wawancara kepada enam subjek dengan masing-masing dua subjek dari setiap kategori kesadaran metakognitif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek dengan kesadaran metakognitif tinggi dalam menyelesaikan soal HOTS memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator berpikir kritis yang terpenuhi yaitu interpretation, analysis, evaluation, dan inference. Subjek dengan kesadaran metakognitif sedang dalam menyelesaikan soal HOTS memenuhi beberapa indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator berpikir kritis yang terpenuhi yaitu analysis, evaluation, dan inference. Subjek dengan kesadaran metakognitif rendah dalam menyelesaikan soal HOTS hanya memenuhi beberapa indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator berpikir kritis yang terpenuhi yaitu analysis dan evaluation. Hasil penelitian ini memberikan manfaat praktis bagi guru dalam merancang serta menerapkan model pembelajaran berbasis PBL dan inkuiri terbimbing yang dapat mengasah kesadaran metakognitif dan berpikir kritis siswa.

Actions (login required)

View Item