Pengembangan Multimedia Interaktif Merlin Berbasis Pendekatan Kontekstual Sebagai Multimedia Kelas XI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik

Rahma, Septia (2025) Pengembangan Multimedia Interaktif Merlin Berbasis Pendekatan Kontekstual Sebagai Multimedia Kelas XI Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.

	Text 21204018_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 21204018_bab1.pdf Download (333kB)
	Text 21204018_bab2.pdf Download (775kB)
	Text 21204018_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (516kB)
	Text 21204018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 21204018_bab5.pdf Download (282kB)
	Text 21204018_daftarpustaka.pdf Download (389kB)
	Text 21204018_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 21204018_suratpernyataanupload.pdf Download (205kB)

Abstract

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang paling sering dipelajari dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Matematika juga adalah cabang ilmu yang memungkinkan untuk berkembang dalam kemampuan baik berpikir secara baik, rasional, logis, sistematis, menalar dan kreatif. Namun, stigma negatif matematika mengenai tingkat kesulitan, keabstrakan, kerumitan, bahkan membosankan membuat siswa menyerah ketika menemukan sedikit kesulitan dalam mempelajari matematika. Salah satu solusi mengatasi hal tersebut dapat dengan menggunakan teknologi dalam pembelajaran yaitu berupa multimedia interaktif. Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yaitu mengembangkan multimedia interaktif statistika regresi berbasis kontekstual yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini menggunakan metode R&D (Research and Development) dan Model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Produk dikembangkan berbantuan software Articulate Storyline 3. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli praktisi, angket respon siswa dan tes hasil belajar siswa berupa pre-test dan post-test, lembar validasi pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kevalidan produk mendapatkan kriteria sangat valid atau sangat layak dengan rata-rata skor 99% dari ahli media dan 89,54% dari ahli materi. Kepraktisan produk mendapatkan kriteria sangat praktis dengan rata-rata skor 98% dari ahli praktisi. Keefektifan produk dihitung dengan independent sampel t-test, diperoleh tes kemampuan awal “H₀ diterima”. Artinya, tidak terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian tes hasil belajar “H1 diterima”. Artinya terdapat perbedaan rata-rata nilai pretest yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sehingga produk dinyatakan efektif. Uji N-Ggain diperoleh nilai 0,07 hasil ini dinyatakan efektif termasuk kategori “sedang”. Keefektifan produk diperkuat dengan hasil angket respon siswa 92,23% pada uji coba skala kecil dan 83,55% pada uji coba skala besar, hal ini menunjukkan bahwa produk mendapatkan respon baik dari siswa.

Actions (login required)

View Item