Adibowo, Diajeng Lyra (2025) Pengembangan Media Pembelajaran Fantastic M-Force Berbasis Game Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VII SMP Plus Rahmat Kediri Pada Materi Gaya Dan Gerak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
![]() |
Text
21208032_prabab.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
21208032_bab i.pdf Download (364kB) |
![]() |
Text
21208032_bab ii.pdf Download (844kB) |
![]() |
Text
21208032_bab iii.pdf Download (485kB) |
![]() |
Text
21208032_bab iv.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
21208032_bab v.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
![]() |
Text
21208032_daftar pustaka.pdf Download (251kB) |
![]() |
Text
SURAT PERNYATAAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB) |
Abstract
Pendidikan berperan dalam membentuk generasi yang cerdas dan adaptif terhadap perkembangan zaman, khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif. Namun, hasil wawancara menunjukkan bahwa masih terdapat miskonsepsi peserta didik pada materi gaya dan gerak. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan media pembelajaran yang kontekstual dan menarik. Berdasarkan kondisi ini, penelitian ini bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran fantastic m-force berbasis game based learning, (2) mengetahui kelayakan media yang dikembangkan dan (3) mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Plus Rahmat Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan kendala pembelajaran. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Selanjutnya, pengembangan media dilakukan dengan mengikuti empat tahapan dalam model 4D. Pada tahap Define, dilakukan analisis terhadap kurikulum, karakteristik peserta didik kelas VII, serta identifikasi miskonsepsi umum terkait materi gaya dan gerak. Tahap Design difokuskan pada perancangan permainan Game Based Learning konvensional, yaitu permainan non-digital yang melibatkan aktivitas fisik dan interaktif. Desain permainan mencakup pemilihan jenis permainan tradisional seperti engklek, gasing, bola bekel, lempar bola, lomba lari, serta permainan monopoli edukatif. Setiap permainan dirancang secara sistematis dan disesuaikan dengan tujuan pembelajaran, serta diintegrasikan dengan konteks budaya lokal untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, bermakna, dan relevan bagi peserta didik. Pada tahap Develop, aplikasi dikembangkan dan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru IPA. Hasil validasi menunjukkan bahwa media tergolong layak, dengan skor kelayakan 76% dari ahli media (layak), 93% dari ahli materi (sangat layak), dan 98% dari ahli pembelajaran (sangat layak). Terakhir, tahap Disseminate dilakukan melalui uji coba terbatas kepada peserta didik kelas VII untuk menilai efektivitas media dalam meningkatkan keterlibatan dan pemahaman konsep. Hasil uji coba menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar, dengan nilai rata-rata N-Gain sebesar 0,3677 (kategori sedang), yang mengindikasikan bahwa media ini cukup efektif serta layak digunakan sebagai alternatif pembelajaran IPA yang kontekstual dan menarik.
Actions (login required)
![]() |
View Item |