TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP POTONGAN UJROH BAGI PEREKRUT JAMAAH IBADAH UMRAH (Studi Kasus ABITOUR Travel Umrah & Haji)

MAWARDI, ACHMAD MUCHIBBUDDIN (2025) TINJAUAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP POTONGAN UJROH BAGI PEREKRUT JAMAAH IBADAH UMRAH (Studi Kasus ABITOUR Travel Umrah & Haji). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

[img] Text
21302031_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21302031_bab1.pdf

Download (512kB)
[img] Text
21302031_bab2.pdf

Download (742kB)
[img] Text
21302031_bab3.pdf

Download (384kB)
[img] Text
21302031_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
21302031_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB)
[img] Text
21302031_bab6.pdf

Download (368kB)
[img] Text
21302031_daftarpustaka.pdf

Download (482kB)
[img] Text
21302031_lampiran.pdf

Download (910kB)
[img] Text
21302031_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (193kB)

Abstract

MAWARDI, ACHMAD MUCHIBBUDDIN, Dosen Pembimbing: AMRUL MUTAQIN, M.EI., dan MUHAMMAD FIKRI ALAN, S.H., M.H., Tinjauan Hukum Perlindungan Konsumen terhadap Potongan Ujroh bagi Perekrut Jamaah Ibadah Umrah (Studi Kasus ABITOUR Travel Umrah & Haji). Skripsi, Hukum Ekonomi Syariah, Syariah, IAIN Kediri, 2025. Kata kunci: Perlindungan Konsumen, Ujroh, Ijarah, Perjalanan Umrah Perlindungan konsumen dalam layanan jasa perjalanan ibadah umrah menjadi isu penting seiring berkembangnya skema pemasaran yang melibatkan sistem insentif seperti potongan ujroh bagi perekrut jamaah. Dalam kasus ABITOUR Travel Umrah & Haji, perusahaan menjanjikan komisi sebesar 8% kepada agen dakwah yang berhasil merekrut jamaah, namun dalam praktiknya, terjadi pemotongan dan perubahan paket keberangkatan yang dilakukan secara sepihak. Hal ini menimbulkan ketidakpastian hukum serta kerugian finansial bagi perekrut maupun jamaah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk implementasi potongan ujroh bagi perekrut jamaah dan menilai keabsahannya dalam perspektif hukum perlindungan konsumen serta hukum Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dan empiris, dengan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara terhadap agen dakwah, pihak penyelenggara, serta kajian terhadap dokumen hukum seperti Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan fatwa DSN MUI terkait akad ijarah. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potongan ujroh yang diterapkan oleh ABITOUR Travel Umrah & Haji tidak memenuhi prinsip transparansi, keadilan, dan kesetaraan dalam akad ijarah. Dominasi pihak penyelenggara dalam menetapkan biaya tambahan tanpa persetujuan perekrut mencerminkan pelanggaran terhadap hak konsumen. Dalam perspektif hukum perlindungan konsumen, praktik ini bertentangan dengan Pasal 4 dan Pasal 8 UU No. 8 Tahun 1999 karena merugikan konsumen melalui informasi yang tidak jujur dan ketidakseimbangan posisi tawar. Sementara dalam perspektif hukum Islam, praktik tersebut melanggar prinsip akad yang sah seperti kejelasan (bayan), kerelaan (taradhi), dan keadilan (‘adl), sebagaimana diatur dalam konsep akad ijarah. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan lebih ketat dari pemerintah serta peningkatan literasi konsumen untuk mencegah praktik serupa di masa mendatang.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: ACHMAD MUCHIBBUDDIN MAWARDI
Date Deposited: 14 Jul 2025 06:22
Last Modified: 14 Jul 2025 06:22
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/18145

Actions (login required)

View Item View Item