Praktik Salawat Nariyah Di Pondok Pesantren Sirojul 'Ulum Pare Sebagai Media Untuk Melancarkan Acara Tertentu

Faizah, Niswatul (2024) Praktik Salawat Nariyah Di Pondok Pesantren Sirojul 'Ulum Pare Sebagai Media Untuk Melancarkan Acara Tertentu. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933201520_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933201520_Bab 1.pdf Download (532kB)
	Text 933201520_Bab 2.pdf Download (730kB)
	Text 933201520_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (453kB)
	Text 933201520_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB)
	Text 933201520_Bab 5.pdf Download (200kB)
	Text 933201520_Daftar pustaka.pdf Download (200kB)
	Text 933201520_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (725kB)
	Text 933201520_Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf Download (173kB)

Abstract

Niswatul Faizah, dosen pembimbing H. Zainal Muttaqqin M.A dan Duwi Hariono S.Th.I.M.S.I, PRAKTIK ṢALAWAT NᾹRIYAH DI PONDOK PESANTREN SIROJUL ‘ULUM SEBAGAI MEDIA UNTUK MELANCARKAN ACARA TERTENTU (STUDI LIVING HADIS), Skripsi, Program Studi ilmu Hadis, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, IAIN Kediri, 2024. Kata kunci: Ṣalawat nāriyah,Living Hadis,Struktual-Fungsional. Penelitian ini berjudul " Praktik Ṣalawat nāriyah Di Pondok Pesantren Sirojul ‘Ulum Sebagai Media Untuk Melancarkan Acara Tertentu (Studi Living Hadis)". Fokus penelitian ini adalah memahami bagaimana resepsi santri di Pondok Pesantren Sirojul ‘Ulum menerima, memahami, dan mempraktikkan hadis tentang anjuran ber. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh praktik pembacaan Ṣalawat nariyah yang tetap dilakukan oleh para santri meskipun tidak terdapat hadis yang mejadi latar belakang dari praktik tersebut akan tetapi dalam hal ini para komunitas Pesantren Sirojul ‘Ulum yang kental akan ideologi Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama’ah) mengambil dasar , yakni hadis tentang anjuran berṢalawat secara umum serta meyakini adanya fungsi dan manfaat tertentu kedika diamalkan. sehingga menarik untuk diteliti dalam perspektif living hadis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap santri yang mengamalkan Ṣalawat nāriyah, serta kajian literatur terhadap hadis-hadis terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tedapat 2 struktur dari praktik pembacaan Ṣalawat nariyah struktur subjek dan struktur pembacaan, sedangkan secara fungsi, praktik Ṣalawat nariyah memiliki 4 fungi utama yakni, fungsi religi, fungsi sosial, fungsi pendidikan dan fungsi ideologi saktarian. Selain itu, tradisi Pondok Pesantren Sirojul ‘Ulum sangat memengaruhi penerimaan dan pengamalan Ṣalawat Nariyāh. Para santri memahami rmembaca Ṣalawat nariyah sebagai bentuk ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah dengan tetap memperhatikan syarat-syarat tertentu, seperti dibaca pada waktu tertentu dan mematuhi bimbingan guru. Hal ini menunjukkan adanya integrasi antara pemahaman hadis dengan tradisi pesantren. Penelitian ini menyimpulkan bahwa resepsi hadis di kalangan santri Pondok Pesantren Sirojul ‘Ulum dipengaruhi oleh tradisi, pemahaman kontekstual, dan motivasi spiritual. Kajian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap studi living hadis, khususnya dalam memahami dinamika penerimaan hadis di masyarakat pesantren.

Actions (login required)

View Item