Hubungan Self Disclosure dengan Academic Stress Pada Siswa Kelas XII MAN 1 Kota Kediri

Ayu, Qurrotun A'yunnisa' Ismaning (2025) Hubungan Self Disclosure dengan Academic Stress Pada Siswa Kelas XII MAN 1 Kota Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text 933418720_prabab.pdf Download (1MB)
	Text 933418720_bab1.pdf Download (264kB)
	Text 933418720_bab2.pdf Download (447kB)
	Text 933418720_bab3.pdf Download (404kB)
	Text 933418720_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB)
	Text 933418720_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text 933418720_bab6.pdf Download (50kB)
	Text 933418720_daftarpustaka.pdf Download (172kB)

Abstract

Academic stress adalah kondisi stres akibat tuntutan akademik yang melampaui kemampuan adaptif individu. Berdasarkan data lapangan, siswa Siswa Kelas XII MAN 1 Kota Kediri menunjukkan adanya gejala stres akademik seperti mengalami penurunan konsentrasi belajar, merasakan sakit kepala, penurunan interaksi sosial serta munculnya rasa takut akan kegagalan dan cemas ketika menghadapi ujian. Faktor yang dapat mengurangi tingkat academic stress salah satunya adalah self-disclosure (keterbukaan diri). Self disclosure merupakan kemampuan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, atau pengalaman, baik yang bersifat positif maupun negatif, kepada orang yang dianggap terpercaya, seperti teman, keluarga, atau guru dengan harapan setelah melakukan self disclosure akan didapatkan dukungan emosional dan juga dukungan praktis sebagai jalan keluar dari tekanan academic stress. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat academic stress siswa kelas XII MAN 1 Kota Kediri, 2) Mengetahui tingkat self- disclosure siswa kelas XII MAN 1 Kota Kediri, 3) Megetahui apakah hubungan negatif antara self disclosure dengan academic stress pada siswa kelas XII MAN 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, penelitian ini memiliki populasi sebanyak 405 siswa. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cluster random sampling, kemudian melalui perhitungan rumus Slovin diperoleh sampel sebanyak 201 responden. Instrumen yang digunakan adalah 1) Skala self disclosure yang disusun berdasarkan teori Devito, 2) Skala academic stress yang disusun berdasarkan teori Sarafino & Smith. Data dari responden dikumpulkan menggunakan angket yang disebarkan melalui Google Form. Data kemudian di olah menggunakanuji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik dan juga uji hipotesis. Tingkat self disclosure siswa kelas XII MAN 1 Kota Kediri berada dalam kategori tinggi dengan nilai mean 127.25. Tingkat academic stress pada siswa kelas XII MAN 1 Kota Kediri berada dalam kategori sangat tinggi dengan nilai mean 118.13. Besarnya nilai korelasi antara variabel self disclosure dengan academic stress yaitu 0,561. Melihat dari tabel kategori, maka nilai tersebut termasuk dalam kategori korelasi cukup kuat. Selain itu juga diperoleh nilai sig.(2-tailed) antara kedua variabel tersebut yaitu 0,000 yang bernilai positif, nilai tersebut <0,05. Sumbangan efektif (R) yang di dapatkan yaitu 31,47%. Hal tersebut berarti bahwa self disclosure memberikan sumbangan efektif terhadap academic stress sebesar 31,47%. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat diartikan bahwa terdapat korelasi atau hubungan positif yang signifikan antara variabel self disclosure dengan academic stress (0,000 < 0,05).

Actions (login required)

View Item