TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBATALAN SEPIHAK OLEH KONSUMEN DALAM JUAL BELI SISTEM COD NON E-COMMERCE (Studi pada Usaha yang Melayani Pembayaran COD Area Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri)

NAURAH, SALSABILA (2025) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBATALAN SEPIHAK OLEH KONSUMEN DALAM JUAL BELI SISTEM COD NON E-COMMERCE (Studi pada Usaha yang Melayani Pembayaran COD Area Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri). Undergraduate (S1) thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI.

[img] Text
21302006_prabab.pdf

Download (922kB)
[img] Text
21302006_bab1.pdf

Download (245kB)
[img] Text
21302006_bab2.pdf

Download (384kB)
[img] Text
21302006_bab3.pdf

Download (175kB)
[img] Text
21302006_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (781kB)
[img] Text
21302006_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (362kB)
[img] Text
21302006_bab6.pdf

Download (39kB)
[img] Text
21302006_daftarpustaka.pdf

Download (185kB)
[img] Text
21302006_lampiran.pdf

Download (1MB)
[img] Text
21302006_lembarpernyataanpersetujuanpublikasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (111kB)

Abstract

Naurah Salsabila. Dosen Pembimbing: Sheila Fakhria, M.H dan Setiawan, M.Sy. Tinjauan Sosiologi Hukum Islam terhadap Pembatalan Sepihak oleh Konsumen dalam Jual Beli Sistem COD Non E-Commerce (Studi pada Usaha yang Melayani Pembayaran COD Area Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri). Skripsi. Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Syariah. IAIN Kediri. 2025. Kata kunci: Jual Beli Online, COD, Pembatalan Sepihak, Sosiologi Hukum Islam. Banyaknya masyarakat yang meminati jual beli secara online, membuat pelaku usaha banyak menyediakan berbagai pilihan transaksi, salah satunya dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD). Adanya COD yang diyakini dapat menjangkau pelanggan, namun juga sering kali menimbulkan permasalahan yang mengakibatkan penjual harus menanggung kerugian jika konsumen membatalkan secara sepihak, terutama dengan alasan yang tidak dibenarkan secara objektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik pembatalan sepihak oleh konsumen pada sistem COD dan untuk mengetahui analisis sosiologi hukum Islam terhadap perilaku konsumen muslim tersebut. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris, dengan mengumpulkan data yang didapat dari wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Kemudian kumpulan data tersebut dianalisis secara deskriptif kualitatif. Peneliti menganalisis data yang diperoleh dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa praktik pembatalan sepihak oleh konsumen dengan alasan yang tidak secara objektif pada jual beli sistem COD merupakan tindakan yang tidak dibenarkan, menurut hukum Islam maupun hukum positif. Penyebab konsumen muslim tetap sengaja melakukan perbuatan tersebut dilatarbelakangi karena faktor ekonomi, faktor kelalaian, faktor kurangnya literasi digital, dan faktor kurangnya tanggung jawab sosial yang disebabkan karena rendahnya tingkat pemahaman dan pengamalan hukum Islam membuat mereka tidak patuh dalam menerapkan prinsip-prinsip jual beli menurut hukum Islam. Kemudian jika ditinjau dari etika jual beli secara umum, tindakan tersebut juga merupakan perbuatan yang bertentangan dengan etika dalam jual beli, karena merupakan suatu perbuatan ingkar janji, melanggar prinsip keadilan, dan tanggung jawab dalam bertransaksi.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180119 Law and Society (Hukum dan Masyarakat)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: SALSABILA NAURAH
Date Deposited: 29 Apr 2025 02:49
Last Modified: 29 Apr 2025 02:49
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/17041

Actions (login required)

View Item View Item