Hasanah, Siti Hartantri Imroatul (2024) Analisis Jaringan Komunikasi Media Sosial fenomena Viral "Tolak Gambar AI" di Twitter. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20103097_prabab.pdf Download (315kB) |
|
Text
20103097_bab1.pdf Download (277kB) |
|
Text
20103097_bab2.pdf Download (279kB) |
|
Text
20103097_bab3.pdf Download (236kB) |
|
Text
20103097_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
20103097_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
20103097_bab6.pdf Download (159kB) |
|
Text
20103097_daftarpustaka.pdf Download (224kB) |
|
Text
20103097_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (983kB) |
|
Text
20203097_pernyataanpersetujuanpublikasi.pdf Download (122kB) |
Abstract
Tolak gambar AI merupakan Gerakan yang dilakukan para seniman di Twitter. Gerakan tersebut muncul karena keresahan masyarakat khususnya bagi para seniman yang merasa dirugikan karena gambar AI hasil dari gambar yang diambil tanpa izin hak cipta. Penelitian ini difokuskan pada persepsi media sosial fenomena viral “Tolak Gambar AI” di Twitter melalui jaringan komunikasinya.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis konten media kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan memperoleh sumber data dari Twitter dan crawling data dengan menggunakan software Twitter Harvest dan Gephi. Pada penelitian ini peneliti menggunakan uji kredibilitas dengan meingkatkan ketekunan dalam Teknik triangulasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini bisa disimpulkan bahwa yang pertama, aktor pada jaringan terdiri dari individu serta organisasi. Peran aktor biasanya digolongkan menjadi empat kelompok yaitu, sebagai penecetus ide gagasan, sebagai konsultan pengembangan ide gagasan, dan sebagai perumus, serta sebagai penyebar informasi. Kepentingan yang dilibatkan hanya dari lingkup fenomena viral “Tolak Gambar AI” di Twitter. Dari persepsi pada fenomena viral “Tolak Gambar AI” di Twitter dibagi menjadi dua kategori yakni, persepsi pro gambar AI dan persepsi kontra gambar AI. Seimbang antara persepsi pro dan kontra, karena tolak gambar AI mengajak masyarakat khususnya para seniman untuk ikut andil dalam gerakan tolak gambar AI di Twitter. Dari dua kategori tersebut telah membentuk persepsi yang berbeda-beda dari para pengguna Twitter yang mana mereka membagikan tweet mereka disertai karya gambar mereka dan video. Yang kedua, yakni dampak dari fenomena viral “Tolak Gambar AI” bahwa hal tersebut dapat menyadarkan publik mengenai AI dan hak cipta,pada dampak ini banyak kritikan terhadap etika dan hak cipta, mereka menyoroti bagaimana AI bekerja. Dan pada komunitas menyebabkan adanya diskusi tentang regulasi yang mana gerakan ini menjadi wadah bagi mereka untuk mengekspresikan kekhawatiran serta menuntut perlindungan hukum. serta kebijakan pengaruh pada pengembangan teknologi AI, dan juga adanya reaksi balik terhadap gerakan tersebut. Yang ketiga, yakni mengenai jaringan komunikasi yang utuh dan trending dalam fenomena Tolak Gambar AI dikhususkan oleh para seniman. Dalam pertukaran informasi yang membentuk jaringan ini berdasarkan penggunaan reetwet, favorite, queto, dan reply yang dilakukan pengguna Twitter dalam jaringan komunikasi proses pertukaran informasi ini menghasilkan jaringan komunikasi dalam skala besar.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | SITI HARTANTRI IMROATUL HASANAH |
Date Deposited: | 26 Nov 2024 03:18 |
Last Modified: | 26 Nov 2024 03:18 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/15838 |
Actions (login required)
View Item |