Rahmawati, Desty (2024) Fenomena Law Of Attraction di Media Sosial Ditinjau dari Tasawuf Al-Ghazālī dalam Kitab Iḥyāʾ ʿUlūm Al-Dīn. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
20107022_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
20107022_bab1.pdf Download (319kB) |
|
Text
20107022_bab2.pdf Download (275kB) |
|
Text
20107022_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
|
Text
20107022_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
20107022_bab5.pdf Download (130kB) |
|
Text
20107022_daftar_pustaka.pdf Download (200kB) |
Abstract
Law of Attraction merupakan konsep yang menyatakan bahwa pikiran yang positif akan menarik realitas positif, dan juga sebaliknya. Teori ini menyiratkan bahwa energi yang dipancarkan oleh individu dapat berinteraksi dengan energi vibrasi di alam semesta, mempengaruhi realitas dan nasib mereka. Praktisi Law of Attraction menganggap bahwa alam semesta sebagai penentu kesuksesan. Tidak hanya populer di budaya Barat, Law of Attraction juga menarik minat masyarakat Indonesia, khusunya di media sosial dengan klaim bahwa dengan mengubah pola pikir dan perasaan, seseorang dapat mengubah nasib mereka. Meskipun Law of Attraction tidak secara khusus disebutkan dalam literatur Islam, peneliti mencoba untuk mengidentifikasi konsep ini dalam kerangka ajaran Islam, yaitu pada Tasawuf Al-Ghazālī dalam Kitab Iḥyāʾ ʿulūm Al-Dīn. Seperti yang diketahui bahwa Al-Ghazālī menekankan pada tasawuf akhlaki yang mana bentuk ibadah kepada Allah berorientasi pada perbaikan akhlak. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif library research. Penelitian ini berusaha menghimpun dokumen-dokumen yang berkaitan dengan Law of Attraction dan juga Tasawuf Al-Ghazālī yang kemudian akan dianalisis sampai menemukan data yang relevan. Hasil penelitian dapat penulis simpulkan bahwa fenomena Law of Attraction terjadi di sosial media, khususnya di TikTok, Instagram, dan YouTube. Penyebaran konten Law of Attraction terjadi karena adanya fitur-fitur dari media sosial, seperti berita terkini, keterlibatan pengguna yaitu like, comment, dan share, dan hashtag. Penggunaan fitur-fitur tersebut membentuk algoritma postingan. Algoritma postingan ini menjadi salah satu bukti adanya Law of Attraction. Selain itu, terdapat relevansi Tasawuf Al-Ghazālī dengan Law of Attraction. Praktik Law of Attraction menurut Micahel J. Losier terdapat 3 kiat, yaitu kenali keinginan diri berhubungan dengan konsep niat. Kiat kedua, berikan perhatian penuh dalam keinginan berhubungan dengan tafakur dan husnudzan. Kiat ketiga, biarkan keinginan menjadi kenyataan berhubungan dengan ikhtiar, tawakal, dan syukur. Praktik di media sosial sedikit berbeda dengan praktik yang dikemukakan oleh Michael J. Losier.
Actions (login required)
View Item |