Perilaku FOMO (Fear Of Missing Out) Dalam Tren Busana Muslimah Di Tiktok Oleh Santri Al-Fath Rejomulyo Kediri

Azzahro, Annisa Fitria (2024) Perilaku FOMO (Fear Of Missing Out) Dalam Tren Busana Muslimah Di Tiktok Oleh Santri Al-Fath Rejomulyo Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
20103019_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20103019_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
20103019_bab2.pdf

Download (325kB)
[img] Text
20103019_bab3.pdf

Download (248kB)
[img] Text
20103019_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
[img] Text
20103019_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (253kB)
[img] Text
20103019_bab6.pdf

Download (184kB)
[img] Text
20103019_daftarpustaka.pdf

Download (215kB)

Abstract

Damar Juniarto menjelaskan bahwa 68% generasi milenial Indonesia terkena FOMO. Hal ini juga terjadi di PP Al-Fath Rejomulyo Kediri yang santrinya merupakan generasi Z. Berdasarkan fakta tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk menggali bentuk-bentuk perilaku FOMO (Fear of Missing Out) dalam tren busana muslimah di TikTok yang ditampilkan oleh santri Al-Fath Rejomulyo Kediri dan alasan mereka berperilaku FOMO. Teori yang digunakan adalah teori Fear of Missing Out oleh Patrick J. McGinnis dan teori determinasi diri yang diperkenalkan oleh Edward L. Deci dan Richard M. Ryan yang menjelaskan bahwa manusia memiliki tiga kebutuhan psikologis dasar, yaitu otonomi, hubungan, dan kompetensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan datanya berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan penelitian ada enam orang yang diketahui terkena FOMO, yaitu mengalami perasaan cemas. Perasaan tersebut dikarenakan pengalaman orang lain yang lebih memuaskan dan tekanan sosial yang datang dari perasaan tertinggal. Teknik analisis data adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang disampaikan oleh Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua kategori perilaku FOMO pada santri Al-Fath Rejomulyo Kediri seperti yang dikemukakan oleh Patrick J. McGinnis, yaitu merasa cemas ketika ketinggalan tren busana muslimah di TikTok dan tekanan sosial yang mendorong santri untuk mengikuti tren busana muslimah. Adapun alasan yang menyebabkan santri berperilaku FOMO adalah untuk memenuhi kebutuhan psikologis dasar yaitu otonomi, hubungan, dan kompetensi. Otonomi adalah ketika santri merasa memiliki kebebasan dalam mengikuti tren dan merasa lebih percaya diri dalam menggunakan tren busana muslimah yang ada di TikTok. Hubungan adalah ketika santri ingin terhubung dan menyamai aktivitas teman-temannya agar tidak dianggap kudet atau kurang up to date, yaitu selalu mengikuti perkembangan tren busana muslimah. Kompetensi adalah ketika santri beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan temannya dari segi penampilan yang mengikuti tren.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200199 Communication and Media Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: ANNISA FITRIA AZZAHRO
Date Deposited: 26 Aug 2024 08:47
Last Modified: 26 Aug 2024 08:47
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/14333

Actions (login required)

View Item View Item