Hubungan Antara Self Compassion Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar

AZIZA, RIKE NUR (2024) Hubungan Antara Self Compassion Dengan Resiliensi Pada Remaja Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933419519_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933419519_bab1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933419519_bab2.pdf

Download (612kB)
[img] Text
933419519_bab3.pdf

Download (303kB)
[img] Text
933419519_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (780kB)
[img] Text
933419519_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text
933419519_bab6.pdf

Download (298kB)
[img] Text
933419519_daftarpustaka.pdf

Download (416kB)
[img] Text
933419519_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
933419519_pernyataanpersetujuanpublikasi.pdf

Download (188kB)

Abstract

RIKE NUR AZIZA. Dosen Pembimbing (1) Dr. M. Mu’tashim Billah, M.A dan (2) Shofi Mirwani, M.Psi, Psikolog. Hubungan Antara Self Compassion Dengan Resiliensi Pada Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar. Skripsi, Progam Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Kediri (IAIN), 2023. Kata Kunci: Self Compassion, Resiliensi, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Menjalani kehidupan sebagai anak didik pemasyarakatan pastinya sulit diterima untuk kedepannya dan akan banyak mengalami penderitaan. Dengan waktu yang cukup lama, narapidana akan mengalami berbagai perubahan situasi dan lingkungan. Masalah ini yang sering terjadi di LPKA dan memberikan dampak negatif pada psikologis. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk bangkit kembali dari keterpurukan agar menjadi lebih baik lagi atau disebut dengan resiliensi. Serta situasi yang dapat menggambarkan bagaimana seseorang dapat bertahan, memahami, dan menemukan makna dalam kesulitan adalah self compassion. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa besar tingkat self compassion pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar. (2) Mengetahui seberapa besar tingkat resiliensi pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar. (3) Mengetahui adakah hubungan antara self compassion dengan resiliensi di Lembaga Pembinaan Khusus anak (LPKA). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan uji korelasional. Peneliti mengambil tempat penelitian di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar dengan sampel berjumlah 62 remaja yang berada di LPKA, dimana semua jumlah populasi dijadikan sampel karena kurang dari 100 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Instrument penelitian berupa skala self compassion dari teori Kristin Neff dan skala resiliensi dari teori Reivich dan Shatte. Teknik analisis data yang dilakukan dengan menggunakan korelasi sederhana dengan bantuan progam SPSS 22 for windows. Berdasarkan penelitian ini, didapatkan hasil uji hipotesis menggunakan SPSS 22 menunjukkan bahwa terdapat sebesar 40,32% remaja dengan kategori yang memiliki resiliensi sedang, dan sebesar 39% remaja yang memiliki self compassion sedang. Hal ini menunjukkan bahwa diperoleh nilai signifikansi (2- tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05, yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak yang mana terdapat hubungan yang positif antara self compassion dengan resiliensi pada remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Blitar.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User: Rike Nur Aziza
Date Deposited: 30 Jul 2024 07:20
Last Modified: 30 Jul 2024 07:20
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13476

Actions (login required)

View Item View Item