Ma'arif, Hamzah (2024) Representasi Islamophobia (Analisis Semiotik Roland Barthes Dalam Film Merindu Cahaya De Amstel). Undergraduate (S1) thesis, IAIN KEDIRI.
Text
933508018_prabab.pdf Download (984kB) |
|
Text
933508018_bab1.pdf Download (178kB) |
|
Text
933508018_bab2.pdf Download (298kB) |
|
Text
933508018_bab3.pdf Download (199kB) |
|
Text
933508018_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (764kB) |
|
Text
933508018_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
933508018_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
933508018_bab6.pdf Download (111kB) |
|
Text
933508018_daftarpustaka.pdf Download (720kB) |
Abstract
Islmophobia adalah kebencian dan ketakutan yang tak berdasar terhadapIslam. Istilah islamphobia muncul karena ada fenomena baru yang perlu diberi nama. Prasangka anti-muslim telah berkembang begitu pesat dalambeberapatahun terakhir sehingga mereka membutuhkan kosakata baru untukmengidentifikasinya. Penggunaan istilah baru, Islamphobia tidak akan memancingkonflik, tetapi diyakini lebih berperan dalam upaya mengoreksi persepsi danmembangun hubungan yang lebih baik. Film Merindu Cahaya De Amstel merupakan sebuha film bergenre religi yang menceritakan kehidupan wanitamuslim ditengah masyarakat nonmuslim di Belanda. Dalamfilmini terdapat adegan-adegan scene yang merepresentasikan islamophobia di negeri Belanda. Islamphobia dalam film Merindu Cahaya De Amstel berkaitan dengan anggapanmasyarakat Belanda mengenai Islam dan umat muslim yang dianggap burukdannegatif serta selalu terkait dengan terorisme. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa tanda-tanda yangmerepresentasikan Islamophobia yang ada dalam Film Merindu Cahaya DeAmstel .Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif untuk menjelaskan tanda atau simbol yang menjelaskan Islamophobiayang ada dalam film. Subjek penelitian adalah fim Merindu Cahaya De Amstel yang berdurasi 107 menit. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitianini dengan analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari makna denotasi, konotasi dan mitos. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Islamophobiadalam film Merindu Cahaya De Amstel yang menggunakan analisis semiotikaRoland Barthes, penulis menemukan tanda atau makna yang dapat disimpulkanmengenai representasi Islamophobia terhadap umat muslim yang terdapat dalamfilm tersebut. Film Bulan Merindu Cahaya De Amstel ini memperlihatkan bahwarepresentasi Islamophobia dalam film ini dilihat dari analisis semiotika yangmemunculkan tanda yang dikemukakan oleh Roland Barthes sebagai berikut: (1)Terdapat tiga tanda yang merepresentasikan Islamophobia dalamfilmMerinduCahya De Amstel. Film yang berdurasi 107 menit ini memiliki bagian aspekdari latar dan setting film, teknik pengambilan gambar atau kamera, karakter, dandialog antar tokoh yang menujukan Islamophobia dalam film tersebut. (2) Hasil analisis dalam penelitian dengan menggunakan teori analisis semiotika RolandBarthes ditemukan beberapa tanda yang menggambarkan Islamophobia melalui makna denotasi, konotasi dan mitos dalam film Merindu Cahaya De Amstel. Pertama, orang Belanda enggan bergaul takut dan tidak mempercayai muslimdi Belanda karena adanya beberapa Isu yang berkembang mengenai Islam. KeduaBanyak dari masyarakat negara Belanda yang memandang islamsebagai sesuatuyang buruk dan identik dengan terorisme hal ini dapat dilihat melalui peneolakan, pelecehan dan kekerasan hingga deskriminasi terhadap kaum muslim.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE (Ilmu Bahasa, Komunikasi dan Budaya) > 2001 Communication and Media Studies > 200102 Communication Technology and Digital Media Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | HAMZAH MA`ARIF |
Date Deposited: | 10 Jun 2024 04:00 |
Last Modified: | 10 Jun 2024 04:00 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/13036 |
Actions (login required)
View Item |