ISTIFARO, RIFQIA (2023) Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Siswa Tunagrahita Dalam Menanamkan Kemandirian Di SLB Empat Lima Babat. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933408917_prabab.pdf Download (1MB) |
|
Text
933408917_bab1.pdf Download (560kB) |
|
Text
933408917_bab2.pdf Download (468kB) |
|
Text
933408917_bab3.pdf Download (431kB) |
|
Text
933408917_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (530kB) |
|
Text
933408917_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) |
|
Text
933408917_bab6.pdf Download (311kB) |
|
Text
933408917_daftarpustaka.pdf Download (416kB) |
|
Text
933408917_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Rifqia Istifaro. Dosen Pembimbing Tasmin, S.Ag, MA. dan Tatik Imadatus Sa’adati, M.Psi, Psikolog. Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dengan Siswa Tunagrahita Dalam Menanamkan Kemandirian Di SLB Empat Lima Babat. Skripsi Program Studi Psikologi Islam, Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri, 2023. Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, Kemandirian, Anak tunagrahita. Anak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterbatasan kemampuan pada pola pikir, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam belajar. Sekolah Luar Biasa (SLB) sebagai tempat belajar serta berkembangnya pola pikir terhadap anak tunagrahita. Peran guru sangat membantu dalam menanamkan dan mengembangkan kemandirian dengan cara komunikasi interpersonal pada siswa tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang digunakan guru dalam menanamkan kemandirian kepada siswa tunagrahita dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kemandirian siswa tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi terus terang atau tersamar, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 4 (empat) subjek, yang terdiri dari dua guru wali kelas dan dua guru tambahan yang mengampu kelas siswa tunagrahita di SLB Empat Lima Babat. Data yang didapatkan berupa data primer dan data sekunder, data primer berupa hasil wawancara dan hasil assesment siswa tunagrahita, sedangkan data sekunder berupa hasil data dalam bentuk jadi yang dikumpulkan dan diolah peneliti terdahulu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menyimpulkan bahwa komunikasi interpersonal sangat membantu dalam proses belajar mengajar dan proses menanamkan kemandirian pada siswa tunagrahita. Proses paling penting dalam berkembangnya siswa tunagrahita yaitu dengan komunikasi. Komunikasi secara berulang-ulang dapat membantu siswa untuk memahami pembicaraan. Faktor kemandirian pada siswa tunagrahita terbentuk dengan adanya peran orang tua dan guru, keduanya harus saling bersinergi dalam menanamkan kemandirian siswa tunagrahita. Kemandirian yang diajarkan orang tua berupa aktivitas sehari-hari, sedangkan guru mengajarkan kemandirian berupa proses belajar dan aktivitas di sekolah.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130312 Special Education and Disability (Pendidikan Khusus dan Disabilitas) 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam |
Depositing User: | RIFQIA ISTIFARO |
Date Deposited: | 13 May 2024 06:53 |
Last Modified: | 13 May 2024 06:53 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12705 |
Actions (login required)
View Item |