Fahmi, Muhammad Ilham (2023) Penerapan Terapi Ibadah Dalam Proses Rehabilitasi ODGJ Di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghazali, Duwet, Wates, Kediri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.
Text
933603019_prabab.pdf Download (780kB) |
|
Text
933603019_bab1.pdf Download (336kB) |
|
Text
933603019_bab2.pdf Download (364kB) |
|
Text
933603019_bab3.pdf Download (282kB) |
|
Text
933603019_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
|
Text
933603019_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) | Request a copy |
|
Text
933603019_bab6.pdf Download (64kB) |
|
Text
933603019_daftarpustaka.pdf Download (221kB) |
|
Text
933603019_Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi_signed.pdf Download (197kB) |
Abstract
Zaman modern sekarang ini manusia tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan hal serupa yang mendukung kemajuan zaman tersebut. Beragam ciptaan modernisasi dan segala kemudahan yang hadir di masyarakat menjadikan manusia lalai akan kebutuhan rohani yang kian asing dan terus terkikis. Berbagai permasalahan dan penyakit yang dialami manusia modern pun juga semakin beragam baik pada fisik maupun jiwanya. Nilai-nilai ibadah yang sudah semakin jarang dijalankan, kini semakin banyak diterapkan khususnya terhadap mereka yang mengalami kekosongan atau sakit pada jiwanya. Salah satu Lembaga rehabilitasi, yakni Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghazali telah menerapkan terapi ibadah terhadap pasien ODGJ dan pecandu narkoba. Tujuan Penelitian ini adalah: 1). Mengetahui penerapan terapi ibadah dalam proses rehabilitasi ODGJ di Yayasan Pondok Pesantren Al Ghazali Duwet, Wates, Kediri. 2). Mengetahui dampak yang dihasilkan dari penerapan terapi ibadah dalam proses rehabilitasi ODGJ di Yayasan Pondok Pesantren Al Ghazali Duwet, Wates, Kediri.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan temuan peneliti menggunakan teknik triangulasi: triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Subjek pada penelitian ini ada 4 orang pasien ODGJ. Analisis data pada penelitian ini meliputi: Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa : 1). Pasien ODGJ dapat mulai mengikuti terapi ibadah saat pasien sudah melalui fase terapi mandi malam sebagai terapi utama di Yayasan Pondok Pesantren Al-Ghazali. Hal ini dilakukan setelah pihak keluarga menyetujui kontrak dengan pihak Pondok Pesantren. Kemudian pasien perlu dikonseling ketika sedang diterapi mandi malam, sampai pasien sudah bisa untuk diajak komunikasi. Setelah dirasa ada perkembangan dan emosi pasien mulai stabil, maka pasien sudah dapat mengikuti tahap pembinaan. Pembinaan itu meliputi aktivitas sehari-hari antara lain: mandi pagi, bersih-bersih, ro’an mencari pasir, sholat berjamaah, membantu memasak, mencuci baju, membaca al-Qur’an, dan pengajian/kerohanian. Pasien dengan kepribadian introvert cenderung membutuhkan waktu yang lama dalam penyembuhan, karena sulit untuk diidentifikasi apa sebab pasien dapat mengalami gangguan jiwa tersebut. 2). Dari hasil observasi yang peneliti lakukan, pasien ODGJ menunjukkan sikap yang lebih tenang dan pengontrolan emosi yang lebih baik setelah mengikuti tahapan pembinaan khususnya pada terapi ibadah. Karakter disiplin pasien juga dapat mulai dilihat ketika memasuki waktu sholat berjamaah, yang mana pasien tidak perlu menunggu instruksi dari pengurus namun dengan kesadaran mereka masing-masing-masing.
Item Type: | Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Muhammad Ilham Fahmi |
Date Deposited: | 13 May 2024 02:39 |
Last Modified: | 13 May 2024 02:39 |
URI: | https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12657 |
Actions (login required)
View Item |