Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus di SMAN 1 Sukomoro Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur)

Cahyo, Erwan Nur (2019) Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (Studi Kasus di SMAN 1 Sukomoro Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932108313 pra 123.pdf

Download (346kB)
[img] Text
932108313 45.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text
932108313 6 dp.pdf

Download (176kB)
[img] Text
932108313 lamp.pdf

Download (276kB)

Abstract

Pendidikan adalah penentu dimana seseorang akan menjalani kehidupannya. Dengan pendidikan diharapkan seseorang mampu menjadi manusia yang penuh dengan nilai kebaikan. Akan tetapi banyak sekali problematika yang ditemukan dalam pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Problem tersebut berasal dari berbagai faktor, baik dari faktor internal siswa maupun faktor yang bersumber dari eksternal. Rumusan masalah yaitu 1) Bagaimana proses pembelajaran PAI di SMAN 1 Sukomoro? 2) Bagaimana problematika pembelajaran di SMAN 1 Sukomoro? Dan 3) Bagaimana upaya yang dilakukan dalam menghadapi problematika pembelajaran di SMAN 1 Sukomoro? Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metodologi kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Dalam hal ini, peneliti mengambil data dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi, serta dokumentasi. Sedangkan untuk keabsahan data ditentukan dengan menggunakan kriteria kredibilitas. Kredibilitas data dimaksudkan untuk membuktikan bahwa apa yang berhasil dikumpulkan sesuai dengan kenyataan yang ada dilapangan. Hasil penelitian sebagai berikut 1) Proses pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMAN 1 Sukomoro terkait strategi dan metode pembelajaran masih menggunakan kurikulum KTSP; Materi pembelajaran sudah sesuai dengan kurikulum K-13; Media pembelajaran menyesuaikan keadaan siswa; dan sarana prasarana belum memadai, 2) Problem pembelajaran PAI dan Budi Pekerti di SMAN 1 Sukomoro terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. faktor internal meliputi Motivasi belajar yang rendah; Konsentrasi belajar rendah; Mengolah bahan belajar rendah; Menyimpan hasil perolehan belajar yang rendah; serta menggali hasil belajar yang rendah. Sedangkan faktor eksternal antara lain guru kurang nyaman dalam mengajar; Sarana prasarana yang belum memadai; Kebijakan penilaian yang sulit diterapkan; Kurikulum sulit untuk diterapkan; dan Limbah home industry shutlecooks yang mengganggu pada proses pembelajaran. dan 3) Upaya guru PAI dan Budi Pekerti di SMAN 1 Sukomoro dalam menyelesaikan problematika meliputi adanya inovasi guru seperti penayangan video-video dan gambar animasi yang lucu dan menarik; Menjalin Kerja sama antara guru PAI dan Budi Pekerti dengan wali kelas dengan cara menyerahkan anak yang bermasalah dan tidak bisa dikondisikan kepada wali kelas untuk di tangani secara intens; Menjalin Kerja sama antara guru PAI dan Budi Pekerti dengan petugas sarana prasarana ketika ada masalah terkait LCD, dan listrik yang padam.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 04 Apr 2024 03:31
Last Modified: 04 Apr 2024 03:31
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12360

Actions (login required)

View Item View Item