KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

Sari, Indah Nur Komala (2024) KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MEMECAHKAN MASALAH HOTS DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932307919_prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
932307919_bab1.pdf

Download (285kB)
[img] Text
932307919_bab2.pdf

Download (262kB)
[img] Text
932307919_bab3.pdf

Download (517kB)
[img] Text
932307919_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
932307919_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
932307919_bab6.pdf

Download (94kB)
[img] Text
932307919_daftar_pustaka.pdf

Download (243kB)
[img] Text
932307919_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)
[img] Text
932307919_pernyataan_publikasi.pdf

Download (310kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dalam memecahkan masalah HOTS ditinjau dari adversity quotient masing-masing siswa. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs Sunan Gunung Jati, kabupaten Kediri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B MTs Sunan Gunung Jati, Kabupaten Kediri dengan jumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data terdiri dari lembar angket adversity quotient, lembar tes soal HOTS, dan pedoman wawancara kemampuan berpikir kritis. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar angket adversity quotient, lembar tes soal HOTS, dan pedoman wawancara kemampuan berpikir kritis. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi teknik, dan member check. Prosedur pengumpulan data dimulai dari pemberian angket adversity quotient kepada seluruh siswa kelas VIII-B sebanyak 27 siswa. Tahap selanjutnya adalah memberikan tes soal HOTS kepada seluruh siswa kelas VIII-B yaitu 27 siswa. Tahap terakhir adalah dengan melakukan wawancara kepada enam subjek yaitu terdiri dari dua siswa tipe climber, dua siswa tipe camper, dan dua siswa tipe quitter.Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan AQ tinggi (Climber) dalam memecahkan masalah HOTS memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator kemampuan berpikir kritis yang dipenuhi yaitu focus, reason, inference, situation, clarity, dan overview. Siswa dengan AQ sedang (Camper) dalam memecahkan masalah HOTS hanya memenuhi beberapa indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator kemampuan berpikir kritis yang dipenuhi yaitu focus, reason, inference, situation dan clarity. Siswa dengan AQ rendah (Quitter) dalam memecahkan masalah HOTS memenuhi indikator kemampuan berpikir kritis. Indikator kemampuan berpikir kritis yang dipenuhi yaitu focus, reason dan situation.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Tadris Matematika
Depositing User: Indah Nur Kumala Sari
Date Deposited: 06 Mar 2024 06:39
Last Modified: 06 Mar 2024 06:39
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/12151

Actions (login required)

View Item View Item