Praktik Jual Beli Dengan Sistem Grosir Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus di Toko Grosir Sandal di Kota Kediri)

Aini, Latifatul (2023) Praktik Jual Beli Dengan Sistem Grosir Perspektif Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus di Toko Grosir Sandal di Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931202119_prabab.pdf

Download (2MB)
[img] Text
931202119_bab1.pdf

Download (647kB)
[img] Text
931202119_bab2.pdf

Download (762kB)
[img] Text
931202119_bab3.pdf

Download (414kB)
[img] Text
931202119_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (526kB)
[img] Text
931202119_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (543kB)
[img] Text
931202119_bab6.pdf

Download (211kB)
[img] Text
931202119_daftarpustaka.pdf

Download (320kB)
[img] Text
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (112kB)

Abstract

ABSTRAK LATIFATUL AINI, Dosen Pembimbing Dr. H. Baitur Rohman, SH., M.Hum. dan Ruston Nawawi, S. Ud., MA. Praktik Jual Beli Sandal Dengan Sistem Grosir Perspektif Hukum Islam Dan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus di Toko Grosir Sandal di Kota Kediri), Skripsi, Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, IAIN Kediri, 2023. Kata Kunci: Jual Beli, Grosir, Hukum Islam, Perlindungan Konsumen Pada jual beli sandal umumnya dilakukan dengan dua sistem, yaitu dengan sistem eceran dan sistem grosir. Dalam jual beli grosir disini konsumen membeli barang dengan jumlah yang relatif banyak. Minimal pembelian pada sistem grosir ini setengah lusin atau enam pasang sandal, untuk maksimalnya tergantung dari permintaan konsumen. Dalam jual beli grosir tidak jarang juga konsumen mendapatkan barang yang cacat, atau ada yang tidak sesuai, maka dari itu sudah tanggung jawab dari pihak pabrik atau produsen membuat peraturan terkait retur atau pengembalian barang jika ada barang yang cacat atau tidak sesuai. Karena hal tersebut sudah menjadi kewajiban produsen atau pabrik agar tidak merugikan konsumen, dan dalam hal tersebut konsumen juga wajib mendapat haknya. Tetapi fakta dilapangan masih ada produsen atau dari pihak pabrik yang tidak menerapkan sistem retur ini. Seperti permasalahan yang peneliti teliti terkait tidak adanya retur untuk produk swallow. Pada awalnya produk ini masih menerima retur barang, tetapi sejak tahun 2019 pihak pabrik mengganti peraturan menjadi tidak menerima retur barang cacat. Dengan bergantinya peraturan tersebut dari pihak konsumen merasa dirugikan dan banyak yang complain. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana praktek jual beli sandal dengan sistem grosir di toko sandal grosir Kota Kediri. Apakah praktik jual beli sandal dengan sistem grosir disini sudah sesuai dengan hukum Islam dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999 tentang Perindungan Konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris atau field research. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sata primer yang berupa hasil wawancara dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen serta data sekunder berupa data-data yang diperoleh dari buku, jurnal, artikel, dan catatan. Tenik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, obeservasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah dalam hal ini transaksi jual beli tidak batal dan sah karena akad sudah memenuhi rukun dan syarat jual beli, hanya saja ada kekurangan atau terdapat cacat ridho pada terjadinya transaksi ini yaitu ada khiyar aib yang tidak terpenuhi, sehingga hilangnya kepercayaan terhadap konsumen. Karena dalam Islam itu harus terpenuhinya transaksi jual beli yang didasari saling ridha, maka fungsi sistem retur itu rusak sehingga dapat mengurangi kualitas kerelaan. Maka sebab itu pembeli harus lebih jeli dalam memilih barang yang akan dibeli agar tidak menimbulkan kerugian di akhir. Kemudian tinjauan berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, bahwa berdasarkan pasal 4 poin 8 salah satu hak konsumen mengenai ganti rugi tidak diberikan kepada konsumen pada ketiga toko sandal grosir di kota Kediri. Alasan mengapa tidak adanya ganti rugi atau tidak diterimanya retur barang dari pihak pabrik swallow tidak menjelaskan secara jelas. Maka hal tersebut juga tidak sesuai dengan pasal 4 poin 6 terkait hak konsumen untuk diinformasikan.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012701 Bai’, Tijarah (Trading)
18 LAW AND LEGAL STUDIES (Ilmu Hukum) > 1801 Law and Islamic Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial Law, Islamic Contract Law) > 18012704 Khiyar (Hak Pilih dalam Perdagangan)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: LATIFATUL AINI
Date Deposited: 30 Nov 2023 06:21
Last Modified: 30 Nov 2023 06:21
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/10990

Actions (login required)

View Item View Item