Persepsi Masyarakat Terhadap Lokasi (Place) Pasar Setono Betek Pasca Revitalisasi

Taqwim, Afrizal Ahsani (2019) Persepsi Masyarakat Terhadap Lokasi (Place) Pasar Setono Betek Pasca Revitalisasi. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
931308413_PRABAB.pdf

Download (1MB)
[img] Text
931308413_BAB 1.pdf

Download (560kB)
[img] Text
931308413_BAB 2.pdf

Download (630kB)
[img] Text
931308413_BAB 3.pdf

Download (358kB)
[img] Text
931308413_BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB)
[img] Text
931308413_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (228kB)
[img] Text
931308413_BAB 6.pdf

Download (291kB)

Abstract

Keberadaan suatu bangunan dilingkungan masyarakat ditanggapi dengan berbagai persepsi masyarakat, persepsi itu terjadi karena adanya rangsangan dari lingkungan, rangsangan tersebut dapat berupa perubahan situasi lingkungan dari yang dahulunya dirasakan baik kemudian berubah menjadi tidak baik dan sebaliknya. Ketepatan pemilihan lokasi merupakan salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh seorang pengusaha sebelum membuka bisnisnya. Hal ini terjadi karena pemilihan lokasi yang tepat sering kali mentukan tingkat penjualan suatu usaha. Lokasi merupakan tempat usaha yang sangat mempengaruhi keinginan sesorang konsumen untuk datang dan berbelanja. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui (1) untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar setono betek pasca revitalisasi (2) untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap kondisi tata ruang ( layout) pasar setono betek Kediri pasca revitalisasi. Fokus penelitian ini tertuju kepada masyarakat Kelurahan Setono Pande, Kecamatan Kota, Kota Kediri, Provinsi Jawa Timur. Pengambilan data menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian deskriptif mengungkapkan bahwa persepsi masyarakat terhadap tata ruang (layout) pasar setono betek pasca revitalisasi membawa pengaruh yang besar pada aktivitas perekonomian yaitu mengalami perubahan yang sangat signifikan yang membuat pasar setono betek menjadi lebih sepi dan tidak seperti dahulu sebelum revitalisasi. Kondisi ini harusnya tidak terjadi karena pasar setono betek saat ini menjadi lebih bagus, nyaman, dan bersih. Pengelolaan manajemen pasar kurang tertata dengan baik sehingga membuat kondisi pasar semakin memburuk yang dapat mempengaruhi pendapatan para pedagang. Metode analisis data dengan model Miles dan Hubermen dengan langkah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Secara umum kondisi pasar setono betek setelah revitalisasi harusnya menjadi lebih baik, namun dalam manajemen pengelolaan pasar yang tidak baik dan tepat dalam mengatur tata ruang pasar sehingga berdampak terhadap aspek ekonomi pedagang. Kondisi tata ruang pasar setono betek Kediri setelah revitalisasi menjadi kurang baik karena kurang strategisnya tata ruang dan juga manajemen pasar yang dibangun belum berjalan dengan maksimal. Menurut masyarakat ada persepsi positif dan negatif yaitu pasar setono betek menjadi lebih bagus, nyaman dan bersih sedangkan persepsi negatifnya pasar setono betek menjadi sepi pengunjung karena tidak tertatanya layout pasar dengan baik dan efisien. Secara umum masyarakat berharap adanya komunikasi yang jelas dari pemerintah ketika merencanakan sesuatu dan mengikutsertakan masyarakat ketika membuat keputusan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES (inc : Akuntansi, Perbankan, Manajemen, Pemasaran, Pariwisata, dll) > 1503 Business and Management > 150312 Organisational Planning and Management
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 19 Oct 2020 03:12
Last Modified: 19 Oct 2020 03:12
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1558

Actions (login required)

View Item View Item