Kata Jahl dalam al-Qur’an: Kajian al-Qur’an dengan Pendekatan Mauḍū‘i dan Kontekstualisasi Terhadap Kualitas Keberagamaan

Kumala, Amalia Evi (2019) Kata Jahl dalam al-Qur’an: Kajian al-Qur’an dengan Pendekatan Mauḍū‘i dan Kontekstualisasi Terhadap Kualitas Keberagamaan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
933803815-prabab.pdf

Download (1MB)
[img] Text
933803815-BAB I.pdf

Download (673kB)
[img] Text
933803815-BAB II.pdf

Download (651kB)
[img] Text
933803815-BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933803815-BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
933803815-BAB V.pdf

Download (112kB)
[img] Text
933803815-DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (391kB)
[img] Text
933803815-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB)

Abstract

Al-Qur’an diturunkan untuk memberi petunjuk sekaligus menjadi sumber ilmu pengetahuan bagi umat manusia. Namun, pada akhir-akhir ini terjadi sedang terjadi kehancuran dibidang rohani, moral, dan nilai spritual dalam kehidupan manusia, yang salah satu faktor utamanya adalah kebodohan akan ilmu pengetahuan. Masyarakat yang dikuasai oleh kebodohan sama halnya dalam kegelapan dan mencerminkan tidak adanya petunjuk Allah. Dalam al-Qur’an kebodohan disebut dengan istilah jahl. Kecaman al-Qur’an terhadap kebodohan sedemikian tinggi. Al-Qur’an menolak kebodohan, mengecam sifat jahl yang mengungkung umat manusia. Pada penelitian penulis memilih dua pokok permasalahan yang akan dibahas, bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang jahl dalam al-Qur’an dan bagaimana kontekstualisasinya terhadap kualitas keberagamaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research atau penelitian kepustakaan murni. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, yaitu mengambil data dari buku, transkip, agenda, catatan, jurnal, dll. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif yakni menyajikan data secara nyata dan sistematis, serta menggunakan metode mauḍū‘i (tematik), metode hermeneutik, dan ma’āni al-Qur’an. Adapun hasil penelitian ini adalah: pertama, penafsiran ayat-ayat tentang jahl dalam al-Qur’an yaitu merujuk pada arti orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang ke-Esaan Allah, tidak mengetahui sifat-sifat Tuhan dan tidak mengetahui keharusan menyembah hanya kepada Allah sehingga sikap dan tindakanya bertentangan dengan nilai-nilai ajaran Islam. Pada intinya ayatayat tentang jahl dalam al-Qur’an diartikan dengan kedangkalan pengetahuan seseorang tentang keberagamaan serta bagaimana seharusnya sikap terhadap Allah dan nabi-Nya, meskipun nuansa kontekstualnya memiliki titik tekan tertentu yang berbeda. Kedua, semakin tinggi tingkat kebodohan seseorang maka semakin rendah kualitas keberagamaanya, begitupun sebaliknya.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES (Filosofi dan Studi Agama) > 2204 Religion and Religious Studies (Agama dan Studi Agama) > 220403 Islamic Studies (Studi Islam)
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 03 Mar 2020 01:01
Last Modified: 03 Mar 2020 01:01
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/1070

Actions (login required)

View Item View Item