Social Support Dan Self Acceptance Ayah Tunggal (Studi Kasus Di Kota Kediri)

Sukarmiati, Rida (2017) Social Support Dan Self Acceptance Ayah Tunggal (Studi Kasus Di Kota Kediri). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

	Text BAGIAN AWAL.pdf Download (409kB)
	Text bab I.pdf Download (326kB)
	Text BAB II.pdf Download (374kB)
	Text BAB III.pdf Download (302kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (596kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (324kB)
	Text BAB VI.pdf Download (317kB)
	Text BAGIAN AKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (404kB)
	Text DAFTAR KONSULTASI PENYELESAIAN SKRIPSI_Lampiran 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Ayah tunggal adalah seorang ayah yang karena suatu alasan harus membesarkan dan mengurus anaknya sendirian tanpa adanya pendamping (baik karena cerai mati, cerai hidup atau istri yang bekerja jauh). Dalam praktiknya ada beberapa masalah yang sering dialami oleh seorang ayah tunggal. Masalah utama yang sering muncul adalah dalam hal mengasuh anak. Untuk dapat menjalankan peran tersebut, seorang ayah tunggal perlu memiliki penerimaan diri yang baik dari keadaan yang ia miliki. Ketika seorang ayah tunggal bisa menerima keadaan dan perannya, maka dimungkinkan juga ia dapat menjalankan peran tersebut dengan tanpa beban dan tekanan. Seseorang akan dapat lebih menerima dirinya jika ia mendapatkan dukungan dari orang lain. Dukungan tersebut dapat berupa dukungan secara emosional, penghargaan, instrumental, informatif dan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan bentuk social support ayah tunggal, gambaran kondisi self acceptance ayah tunggal dan gambaran social support dan self acceptance ayah tunggal di Kota Kediri. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Informan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang ayah tunggal dengan kriteria berikut : seorang ayah yang sudah tidak memiliki pendamping (istri) karena perceraian, usia maksimal 50 tahun, memiliki pekerjaan, memiliki anak sampai dengan usia remaja ( < 18 tahun), dan mengasuh anaknya sendiri. Metode pengambilan data dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Miles dan Huberman. Pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi, berupa triangulasi sumber, metode dan teori. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa bentuk social support yang paling banyak diterima ayah tunggal di Kota Kediri adalah dukungan instrumental dari orang lain. Sedangkan gambaran self acceptance ayah tunggal di Kota Kediri sudah cukup baik, tiga dari kelima informan ayah tunggal sudah mampu untuk menyesuaikan dengan dirinya dan dengan lingkungan sosialnya. Sehingga dapat disimpulkan semakin banyak bentuk social support yang diterima seorang ayah tunggal, maka akan dapat mempercepat proses self acceptance ayah tunggal.

Item Type:	Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects:	17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES (Ilmu Psikologi dan Kognitif) > 1701 Psychology > 170113 Social and Community Psychology
Divisions:	Fakultas Ushuluddin > Jurusan Psikologi Islam
Depositing User:	Muhamad Hamim
Date Deposited:	28 Dec 2018 01:24
Last Modified:	28 Dec 2018 01:24
URI:	https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/101

Actions (login required)

View Item