Implementasi Reward dan Punishment Serta Dampaknya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Prorinmadu Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kanigoro Kras Kediri Tahun Ajaran 2013-2014

Zulfia, Liza (2014) Implementasi Reward dan Punishment Serta Dampaknya Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII Prorinmadu Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak di MTs Negeri Kanigoro Kras Kediri Tahun Ajaran 2013-2014. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Kediri.

[img] Text
932115410 prabab.pdf

Download (211kB)
[img] Text
932115410 BAB I ok.pdf

Download (193kB)
[img] Text
932115410 BAB II ok.pdf

Download (272kB)
[img] Text
932115410 BAB III.pdf

Download (191kB)
[img] Text
932115410 BAB IV new.pdf
Restricted to Registered users only

Download (418kB)
[img] Text
932115410 BAB V new.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
932115410 BAB VI.pdf

Download (24kB)
[img] Text
932115410 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (109kB)

Abstract

Reward adalah pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap suatu tingkah laku dengan maksud untuk mendorong terulang kembalinya tingkah laku seseorang. Dalam konteks pendidikan, reward diarahkan pada sebuah penghargaan terhadap anak yang dapat meraih prestasi, sedangkan punishment diberikan sebagai bentuk hukuman atas kesalahan dan pelanggaran. Subtansi reward dan punishment dalam metode pembelajaran sebenarnya adalah sebuah bentuk respon seseorang karena perbuatannya. Pemberian reward merupakan positive reinforcement bagi anak didik. Reward diharapkan dapat menjadikan tingkah laku atau perbuatan individu semakin menguat sehingga hal tersebut akan cenderung dipertahankan dan diulang dikemudian hari. Pemberian punishment merupakan negative reinforcement bagi anak didik. Punishment sebagai bentuk dorongan negatif akan memberikan efek yang baik untuk tidak mengulangi kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat anak. Pemberian reward merupakan respon yang positif, sedangkan pemberian punishment adalah respon negatif, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin mengubah tingkah laku anak ke arah yang lebih baik. Fokus penelitian ini adalah bagaimana implementasi reward dan punishment serta dampaknya terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII Prorinmadu MTs Negeri Kanigoro Kras Kediri tahun ajaran 2013-2014? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi reward dan punishment serta dampaknya terhadap motivasi belajar siswa kelas VIII Prorinmadu MTs Negeri Kanigoro Kras Kediri tahun ajaran 2013-2014 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan mixed method yaitu penggabungan antara metode kuantitatif dan kualitatif. Metode semacam ini dikenal dengan istilah metode campuran. Dalam pengumpulan data kualitatif, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan untuk data kuantitatif, peneliti menggunakan angket. Analisis data kualitatif dilakukan dengan cara menelaah seluruh data yang sudah ada, mereduksi data, menyusun data dalam satuan-satuan, dan mengkategorikan data. Tahap terakhir adalah pengecekan keabsahan data dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi guna memperoleh data dalam penelitian yang sesuai dengan kenyataan. Dan untuk menganalisis data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan tehnik statistik komparatif deskriptif dengan menggunakan T-Test of Independent yang dipergunakan untuk mengetahui deskripsi tingkat motivasi dan perbedaannya sebagai dampak dari reward dan punishment. Dari penelitian ini dapat diperoleh bahwa: a) Implementasi reward dan kelas VIII Prorinmadu pada mata pelajaran Aqidah Akhlak di antaranya adalah pemberian pujian dengan kata-kata yang baik, memberikan tepuk tangan dan memberikan barang berupa buku dan uang kepada siswa. Hal ini dapat dilihat pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, ada beberapa siswa kelas VIII Prorinmadu yang mendapatkan pujian, tepuk tangan ataupun uang karena suatu hal. Implementasi punishment diantaranya adalah dengan memberikan peringatan secara lisan, dipanggil dan dinasehati serta pemberian tindakan atau hukuman langsung. Hal ini dapat dilihat pada saat proses belajar mengajar berlangsung di dalam kelas, ada beberapa siswa yang mendapatkan hukuman karena melakukan kesalahan atau pelanggaran selama jam pelajaran berlangsung. b) Motivasi belajar siswa kelas VIII Prorinmadu yang mendapat reward masuk kategori tinggi pada perhitungan realscore dengan nilai rata-rata 45,00. c) Motivasi belajar siswa kelas VIII Prorinmadu yang mendapat punishment masuk kategori tinggi pada perhitungan realscore dengan nilai rata-rata 45,07. d) Dengan perhitungan komparasi T-test of independent dengan menggunakan bantuan software SPSS 21 didapatkan nilai yang menunjukkan signifikansi dari Fhitung sebesar 0,491 yang lebih besar dari 0,05. Setelah melakukan pengujian hipotesis, didapatkan Thitung = -0,025 < T(0,05:85) = 2. Hal ini berarti tidak ada perbedaan motivasi belajar siswa yang mendapat reward dan motivasi belajar siswa yang mendapat punishment pada kelas VIII Prorinmadu MTs Negeri Kanigoro Kras Kediri.

Item Type: Thesis (Skripsi, Tesis, Disertasi) (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION (Pendidikan) > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation (Penilaian dan Evaluasi Pendidikan)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muh Hamim
Date Deposited: 21 Aug 2023 06:18
Last Modified: 21 Aug 2023 06:18
URI: https://etheses.iainkediri.ac.id:80/id/eprint/9687

Actions (login required)

View Item View Item